“Kita kan memantau seputar sosok kodam pendamping Teddy. Jadi ada 3 sosok, macan, kakek-kakek berjubah putih, dan Nyai Ratu.”
Bukan sembarangan, ketiga makhluk gaib pendamping Teddy ini ternyata punya tugasnya masing-masing.
Jika Nyai Ratu hadir sebagai pengasihan bagi Teddy agar disukai orang yang memandangnya, maka siluman macan disebut-sebut bertugas membuat Lina Jubaedah tunduk.
“Umumnya untuk pengasihan dan penyayang itu yang dipakai ratu ataupun anak kecil karena sosok-sosok itu kan yang apabila orang melihat orang senang memandangnya.
Sedangkan pendamping macan yang dikatakan tadi adalah untuk karismatik. Memang umumnya macan itu untuk kewibawaan, karismatik, penyegan, dan pembungkam juga,” jelas Panglima Langit.
Bak membuktikan ucapannya, Panglima Langit yang kala itu didampingi presenter Ratna Listy nekat untuk memanggil sosok siluman macan yang disebut-sebutnya sedari tadi.
Menggunakan media perantara seorang wanita paruh baya, paranormal yang biasa menerawang nasib para artis ini berbincang banyak dengan sang makhluk gaib yang mengaku berasal dari Tanah Pasundan.
Sayangnya, tugas sang macan yang awalnya hanya untuk menundukkan Lina Jubaedah malah disalahgunakan Teddy.
“Aku didik dia supaya dia benar tapi dia salah gunakan diriku. Aku menjaga dia bukan untuk membunuh!” teriak sang mediator dengan nada marah.
Tahu dirinya dipojokkan dari berbagai arah, Teddy tak mau tinggal diam dan menolak tegas jika dirinya dikait-kaitkan dengan hal-hal berbagai supranatural seperti itu.