Mendengar hal itu, pihak keluarga pun sempat meminta sekolah untuk mengecek kamera pengawas (CCTV) tapi ditolak dengan alasan harus ada rekomendasi dari pihak kepolisian.
"Keluarga meminta ke sekolah mengecek kamera pengawas (CCTV), tapi pihak sekolah tak memperbolehkan dengan alasan harus ada rekomendasi dari pihak kepolisian," terang Ade.
Saluran Drainase Tersumbat Karena Ada Mayat
Melansir dari Tribun Jakarta, siswi kelas VII SMPN 6 Tasikmalaya itu baru ditemukan pada Senin (27/01/2020) dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Penemuan mayat korban sendiri berawal dari kecurigaan warga setempat.
Warga menuturkan, air di gorong-gorong depan rumahnya selalu meluap ke jalanan ketika hujan.
"Tak biasanya kalau hujan juga biasanya gorong-gorong ini lancar," kata salah seorang warga, Nining, di lokasi kejadian.
Untuk mengetahui penyebab air tersebut meluap, warga pun mengecek saluran drainase itu.
Dan betapa terkejutnya warga saat mengetahui yang menyumbat saluran darinase bukanlah sampah melainkan sesosok mayat siswi SMP lengkap dengan seragam pramukanya.