Kegiatannya tersebut dilakukan Raisa dari kelas ke kelas dan menawarkannya kepada teman-temannya.
"Jadi gue jualannya waktu itu harganya sama kayak di kantin, cuma gue kayak ada servis datang ke kelas," kata Raisa.
Bahkan Raisa kecil sempat sedikit nakal saat menjual dagangnya, yakni dengan tidak menyediakan uang kembalian.
"Pertama gue kasih harga Rp 700, cuma enggak pernah ada kembalian, jadi Rp 1.000," lanjut Raisa sambil tersenyum mengenang pengalamannya.
Raisa juga mengaku kegiatan berjualan yang dilakukannya demi menambah pundi-pundi uang jajannya.
"Uangnya buat gue dong. Entrepreneur he he he," kata Raisa.