Find Us On Social Media :

Sering Dihina Bau Lontong Gara-gara Sang Ibu Jual Makanan Itu, Siswi SMP di Tasikmalaya Ditemukan Sudah Tewas Membusuk di Gorong-gorong Depan Sekolah

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 29 Januari 2020 | 16:24 WIB

Ilustrasi- Sering Dihina Bau Lontong Gara-gara Sang Ibu Jual Makanan Itu, Siswi SMP di Tasikmalaya Ditemukan Sudah Tewas Membusuk di Gorong-gorong Depan Sekolah

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - 'Setajam-tajamnya pisau, lebih tajam lidah' mungkin peribahasa itu ada benarnya.

Pasalnya baru-baru ini diberitakan seorang siswi kelas VII SMPN 6 Tasikmalaya yang ditemukan tewas di gorong-gorong depan sekolahnya, merupakan korban perundungan oleh teman-temannya.

Siswi 13 tahun itu kerap dihina teman-temannya bau lontong karena sang ibu yang berprofesi sebagai pedagang lontong dan berasal dari keluarga prasejahtera asal Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca Juga: Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, Siswi SMP yang Diduga Korban Bullying Pernah Dilaporkan Hilang, Keluarga Sempat Minta Pihak Sekolah untuk Cek CCTV Tapi Tak Diperbolehkan!

Hal itu dikatakan salah seorang kerabatnya, Ade Munir (56).

"Kata ibu korban, korban sering di-bully di sekolah. Dikatai bau lontong karena ibunya berdagang lontong," tutur Ade seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Ade menuturkan, sebelum kejadian korban sempat terlihat murung dan senang berdiam diri.

Baca Juga: Pawang Ular di Kalbar Tewas Digigit King Cobra, Panji Petualang Merasa Disalahkan

Hingga pada Kamis (23/01/2020), korban tak kunjung pulang ke rumah.

Berdasarkan keterangan temannya, lanjut Ade, korban lebih memilih berteduh saat hujan mengguyur sore itu.

Sedangkan kedua temannya pulang duluan.

Baca Juga: Geger, Pawang Ular di Kalimantan Barat Tewas Usai Lakukan Atraksi, Keluarga Kini Bunuh King Kobra Sepanjang 5 Meter

"Dia sendiri nunggu hujan sendirian," katanya.

Kronologi Penemuan Mayat Korban

Melansir dari Tribun Jakarta, penemuan mayat korban bermula dari kecurigaan warga yang rumahnya berhadapan dengan SMPN 6 Tasikmalaya.

Baca Juga: Tewas Usai Tunjukkan Atraksi Main King Kobra, Pawang Ular di Kalimantan Barat Sempat Dililit dan Digigit si Binatang Berbisa Sebelum Meregang Nyawa

Pasalnya, tidak biasanya ketika hujan mengguyur, air sampai meluap hingga ke jalan.

"Tak biasanya kalau hujan juga biasanya gorong-gorong ini lancar," kata salah seorang warga, Nining, di lokasi kejadian.

Oleh karena itu, untuk mengetahui penyebab meluapnya air, warga pun mengecek saluran drainase tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Video Mesumnya dengan Mantan Pacar Tersebar secara Luas, Luna Maya Mengaku Sempat Ingin Bunuh Diri: 'Ya Mendingan Gue Mati Aja Gitu'

Dan betapa kagetnya mereka ketika yang ditemukan adalah sesosok mayat perempuan dengan seragam pramuka lengkap.

"Saat dicek hanya terlihat itu awalnya kerudungnya. Kami kaget ada kayak mayat, langsung lapor polisi," lanjutnya.

Hal yang sama dikatakan warga setempat bernama Jajang (56).

Baca Juga: Berseloroh Soal Artis India Jorok Hingga Bandingkan dengan Orang Korea, Salsha Indradjaja Sampaikan Penyeselannya: Perbuatanku Susah untuk Dimaafkan

Ia menduga jenazah tersebut telah beberapa hari tersembunyi di saluran drainase tersebut lantaran bau busuknya sampai tercium ke pemukiman.

"Sempat dicek oleh warga karena di gorong-gorong itu menyengat bau bangkai. Saat mencoba dicek benda apa yang mampet di gorong-gorong, ternyata manusia," ungkapnya.

Guna mengetahui penyebab kematian korban, kini jenazahnya sudah dibawa polisi untuk diautopsi.

Baca Juga: Habis Manis Sepah Dibuang, Luna Maya Diramal Akan Segera Nikah dan Langsung Punya Anak Usai Ditinggal Reino Barack Nikahi Syahrini?

Selain itu pihak kepolisian juga akan meminta keterangan dari beberapa saksi.

"Kalau penyebabnya sampai saat ini belum bisa menyimpulkan. Hanya saat ditemukan masih berseragam lengkap Pramuka."

"Kita cek ke lapangan betul di gorong-gorong dekat sekolah," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro.

(*)