Find Us On Social Media :

Bujuk Panji Petualang Agar Tak Lepas Garaga, Irfan Hakim Menangis sang Sahabat jadi Kambing Hitam dan Dipersalahkan: Sedih Sekali, Ilmu dan Peringatannya Tidak Diindahkan...

By Siti Maesaroh, Kamis, 30 Januari 2020 | 06:35 WIB

Irfan Hakim tak kuasa menahan air matanya dan menangis menceritakan keputusan Panji Petualang yang akan melepas Garaga

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Banyaknya korban yang berjatuhan akibat beraksi dengan ular king Kobra membuat nama Panji Petualang ikut terseret.

Banyak pihak yang menyalahkan Panji Petualang dan mengakibatkan Panji terpaksa harus melepas hewan kesayangannya itu.

Padahal selama ini, Panji selalu mewanti-wanti dan memberikan peringatan agar orang tidak meniru apa yang dilakukannya tanpa pengalaman.

Baca Juga: Panji Petualang dan King Kobra Garaga Dituduh Jadi Penyebab Kematian Beberapa Orang Akibat Kena Gigitan Ular, sang Pawang: Haruskah Saya Tutup Channel?

Panji juga kerap memberikan himbauan jika video yang dibuatnya tidak diperuntukkan anak-anak maupun orang dewasa lainnya yang tak miliki keahlian.

Namun nahas, gara-gara kerap beraksi dengan ular king kobra miliknya yang bernama Garaga, Panji langsung dituduh menjadi biang kerok dari korban-korban yang berjatuhan.

Sontak saja hal tersebut langsung menuai polemik, salah satunya dari presenter Irfan Hakim.

Baca Juga: Ngamuk Saat Diliput TV, Garaga si King Cobra Raksasa Hampir Terkam Majikannya Sendiri, Panji Petualang: Gara-gara Krunya Kebanyakan Laki! Dasar Genit!

Irfan yang beberapa kali berkolaborasi dengan Panji yang juga sahabatnya langsung angkat bicara.

Melansir dari tayangan kanal YouTube deHakims yang diunggah pada Selasa (28/1/2020) dengan raut wajah sedih dan berkaca-kaca Irfan membeberkan jika Panji sangat sedih.

"Panji sangat sedih sekali, dengan kejadian ini,"

"Dia sangat sedih sekali dengan para korban-korban tersebut, sedih karena ilmu, peringatan yang selalu diberikan di video-video Panji tampak seperti tidak diindahkan," beber Irfan Hakim.

Baca Juga: Bikin Geger Publik Usai Dikabarkan Tewas Digigit Ular Berbisa, Panji Petualang Kini Pamer Aksi Tangkap Kobra Hitam Liar Pakai Tangan Kosong

Padahal, selama ini Panji sudah memberikan peringatan di setiap video yang dibuatnya agar aksinya bersama Garaga tak ditiru begitu saja.

Padahal setiap aksinya, Irfan Hakim mengaku Panji selalu mengingatkan jika aksinya tidak bisa sembarang orang melakukannya.

Panji melakukan aksinya tersebut karena sudah ada ilmu dan pengalaman.

Baca Juga: Sejarah Panji Petualang Jago Tangkap Ular Akhirnya Dibongkar sang Mamah, Berawal dari Temani Ibunya Nyuci Dekat Makam hingga Temukan Ular Siluman: Kalau Dimatiin, Wuhh Nangis!

Gara-gara munculnya masalah itu pula, Panji dengan berat hati mengaku kepada Irfan akan melepas Garaga.

"Dan yang jauh lebih sedih lagi, Panji memutuskan untuk melepas Garaga," ucap Irfan sembari menghela nafas dan matanya berkaca-kaca.

Irfan yang tak kuasa pun sempat diam sejenak sembari menahan air matanya.

Bukan tanpa sebab, pasalnya menurut Irfan semua kejadian tersebut bukanlah salah Panji.

Baca Juga: Putranya Disebut-sebut Tewas Gara-gara Dimakan Komodo, Ibu Panji Petualang Sampai Stres Diomelin: Elu Gimane Sih, Anak Lu Mati Kagak Ngomong-ngomong!

"Saya bukan yang menangkap Garaga, saya bukan yang mengurus Garaga, saya hanya orang yang beruntung bisa bertemu, bertatap muka dengan seekor ular legendaris Garaga," kata Irfan.

"King Cobra yang berkarakter unik, yang kalau ketemu perempuan dia genit, kalau ketemu laki-laki dia ganas,"

"Jadi keputusan Panji ya keputusan Panji, saya hanya bisa mendukungnya," tambahnya.

Baca Juga: Mimpi Didatangi Dewi Ular Saat Hamil 2 Bulan, Mamah Panji Petualang Ngaku Dapat Pesan Khusus: Ini Anak Bakalan Bawa Rejeki!

Meski berat dan menyayangkan pelepasan Garaga, Irfan mengaku tetap akan menerima keputusan yang nanti akan dipilih Panji.

"Gue cuma bisa membuat video ini sebagai rasa empati saya kepada sahabat saya Panji Petualang,"

"Yang tiba-tiba menjadi sorotan, tiba-tiba menjadi sosok yang dipersalahkan dengan beberapa kejadian yang tidak mengenakan ini," tutup Irfan Hakim.

(*)