Laporan Wartawan Grid.Id, Mia Della Vita
Grid.ID - Selebritis asal China dan Taiwan ikut turun tangan membantu memerangi penyebaran virus corona di Wuhan, Tiongkok.
Satu di antaranya adalah Barbie Hsu yang dikenal publik dengan perannya sebagai Sanchai di Meteor Garden.
Suami sang aktris, Wang Xiofei dalam laman Weibonya, Rabu (29/1/2020), mengungkap Barbie Hsu membeli 10 ribu masker di Jepang dan mengirimkannya ke Wuhan.
Baca Juga: Khawatir Terinfeksi Virus Corona, Taeyeon SNSD dan NCT Dream Batalkan Konser di Singapura dan Makau
"Istriku orang Taiwan dan dia membeli 10.000 masker di Jepang."
"Hari ini, kami mengirimkannya ke kenalanku di Wuhan dan dia akan membantu kami untuk menyumbangkannya. "
"Ke depan, kita akan menemukan masker yang lebih bagus di Jepang," ungkapnya.
Selain Barbie Hsu, ada juga sederet artis papan atas lainnya yang turut menyumbangkan dana ke Wuhan.
Mengutip Asiaone, Kamis (30/1/2020), aktor Hongkong, Louis Koo menyumbangkan 19 juta Dolar AS kepada Asosiasi Umum Wuhan Benevolent untuk membantu membeli pasokan medis.
Namun, ketika dihubungi oleh Apple Daily Hong Kong, perwakilan aktor berusia 49 tahun itu enggan berkomentar.
Selain Louis, aktris Tiongkok, Fan Bingbing juga diduga turut menyumbang untuk membantu korban virus corona di negaranya.
Dugaan itu muncul setelah beredar bukti transfer atas nama sang aktris sebesar 500 ribu Renminbi ke Wuhan Benevolent General Association.
Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona atau 2019-nCoV masih terus bertambah.
Pihak otoritas Tiongkok mengumumkan, sebanyak 170 orang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona.
Jumlah itu bertambah dari sebelumnya 132 orang pada Rabu (29/1/2020) siang.
Jumlah pasien yang terinfeksi juga meningkat lebih 1.700 ribu.
Cepatnya penyebaran virus corona ini membuat persediaan alat pelindung seperti masker semakin menipis di berbagai negara.
Banyak toko di situs jual-beli online seperti Amazon dan Alibaba, telah kehabisan stok masker pada hari Rabu (29/1/2020).
Di Tiongkok, ribuan warga juga harus mengantre berjam-jam di toko dan apotek-apotek untuk membeli masker.
(*)