Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko ArginaGrid.ID - GIGI jadi satu dari sekian band Tanah Air yang terbentuk di tahun 90-an dan masih eksis hingga sekarang.Band yang digawangi oleh Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, dan Gusti Hendy ini sudah menghasilkan belasan album dan puluhan lagu.Kepopuleran yang dimiliki berhasil membawa band ini dikenal di berbagai pelosok Tanah Air.
Baca Juga: 25 Tahun Jadi Vokalis, Armand Maulana Ternyata Menyimpan Rasa Bosan pada Salah Satu Lagu GIGI!Tak terhitung jumlah konser yang sudah pernah dijalani Armand dan kawan-kawan.Namun dari sekian konser itu ada satu yang menurut musisi 48 tersebut cukup berkesan dan selalu diingat.Pengalaman itu pun dibagikan Armand belum lama ini saat hadir sebagai narasumber di Podcast Duo Budjang yang dipandu oleh Narendra Pawaka dan Mario Pratama.
Baca Juga: Nyinyiri Armand Maulana Gara-gara Pernah Tolak Undangan Jokowi, Boy William: Sombong Banget Lo Diundang Presiden Gak Bisa!Momen tersebut terekam dalam tayangan di kanal YouTube Narasi Entertainment, seperti dikutip Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Kamis (23/1/2020).
Sekitar tahun 1996, GIGI manggung di sebuah kota kecil yang ada di Jawa Timur, Tulungagung.Mengapa disebut Armand paling berkesan, lantaran penonton pada saat itu cukup rusuh dan brutal.
Baca Juga: Rayakan Setahun Pernikahan, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dapat Wejangan dari Armand Maulana: Pernikahan Itu Kayak SekolahBelum separuh jalan, konser mereka terpaksa dihentikan mengingat situasi yang semakin tidak kondusif.Tak hanya itu, separuh panggung bahkan roboh akibat kebrutalan aksi penonton."Yang paling seru itu pas manggung di Tulungagung tahun 1996 atau 1997-an. Itu di lapangan bola," terang Armand.
Baca Juga: Dikaruniai Satu Anak Perempuan Cantik, Armand Maulana Sebut Dulunya sang Istri Ngidam Foto Bareng Ari Wibowo!"Lagu pertama, penonton ngehancurin barikade. Yang nonton ada kali sekitar 25 ribu orang," kenangnya."Masuk lagu kedua, mic Budjana udah gak ada ditarik sama penonton. Keren kan?" sambungnya.
"Lagu ketiga, panggungnya yang sisi Budjana runtuh. Lagu keempat langsung diungsikan. Udah stop aja, soalnya penontonnya brutal banget," lanjutnya.
Baca Juga: Sempat Kuliah Tapi Hanya 9 Bulan, Armand Maulana Ungkap Alasannya Keluar dari Universitas Indonesia!"Padahal itu harusnya ada sekitar 20-an lagu lah yang mau dibawain," tandasnya.Tiba di hotel, Armand tak kuasa menahan rasa penasarannya atas apa yang jadi penyebab kebrutalan penonton.Pasalnya, ia dan teman-teman GIGI lainnya belum pernah mengalami hal semengerikan itu.
Baca Juga: Lagu 11 Januari Dinyanyikan di Konser Super Junior, Armand Maulana Terharu"Setelah aman semua dan masuk hotel nih, gue tanya ke panitia, 'Emang di lapangan itu kapan terakhir ada show musik?" ucapnya."Ternyata terakhir ada konser itu tahun 1986. Astaga pantesan," pungkas Armand.
(*)