Find Us On Social Media :

Juara 1 Lomba Lari 21 Kilometer, Siswa SD di Poso Menangis: Kalau Tahu Tak Ada Hadiah, Saya Tidak Akan Ikut!

By Novia, Kamis, 30 Januari 2020 | 17:41 WIB

Ilustrasi - Juara 1 Lomba Lari 21 Kilometer, Siswa SD di Poso Menangis: Kalau Tahu Tak Ada Hadiah, Saya Tidak Akan Ikut!

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Asmarani Dongku, siswa kelas VI SD di Desa Pandiri, Kecamatan Lage, kabupaten Poso, mengungkapkan kekecewaannya.

Ia menangis lantaran baru tahu apabila lomba lari yang ikuti tak ada hadiahnya.

Asmarani merupakan bocah SD yang mendapatkan juara 1 dalam lomba lari 21 kilometer yang digelar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Menyesal Pernah Kencani Sugar Daddy, Wanita Ini Diminta Kembalikan Rp885 Juta oleh Mantan Kekasihnya Tersebut Atas Hadiah-hadiah yang Diterimanya

Lomba tersebut digelar dalam rangka syukuran pekerjaan peningkatan jalan Kelurahan Lawangan-Toyado, pada (25/1/2020) yang diikuti oleh 40 peserta.

Asmarani menangis dan mengeluh capek saat tahu tak ada hadiah yang ia peroleh setelah dirinya berhasil mencapai garis finish.

"Saya menangis, capek dan tidak ada hadiahnya. Nanti di finish baru dibilang tidak ada hadiahnya," ujar sang bocah di Poso, Selasa (28/1/2020), seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Baca Juga: Sukses Gaet Pengusaha Kaya Raya, Maia Estianty Dapat Hadiah Jam Tangan Emas Bertabur Berlian dari Irwan Mussry di Hari Ulang Tahunnya

Asmarani bahkan mengaku menyesal telah ikut lomba lari tersebut.

"Kalau saya tahu tidak ada hadiahnya, saya tidak akan ikut, Pak," tambahnya.

Sementara itu melansir dari Tribun Palu, Asmarani rupanya cukup sering mengikuti lomba lari.

Baca Juga: Ada Pasal Pembunuhan dalam Laporan Rizky Febian, Apa Untungnya Bagi Teddy Jika Lina Meninggal?

Ia bahkan beberapa kali mendapatkan hadiah dan penghargaan.

Selain itu, Asmarani juga kerap mendapatkan uang tunai mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 juta saat jadi juara pertama.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Sulteng Saifullah Djafar mengatakan apabila lomba lari ini tidak memiliki hadiah.

Baca Juga: Sindir Telak Ahok yang Sudah Jadi Bos Pertamina Namun Tak Hadiri Perayaan Imlek Nasional, Presiden Jokowi: Setelah Jadi Komisaris, kok Tidak Datang?

Ia juga menegaskan apabila acara tersebut bukanlah lomba melainkan syukuran atas selesainya pekerjaan peningkatan jalan Kelurahan Lawanga-Toyado.

"Jadi sejak awal kita sudah sampaikan, bahwa acara ini tanpa hadiah dan gratis," jelas Saifullah.

Saifullah menyampaikan apabila pemenang hanya akan mendapatkan medali sebagai tanda keikutsertaan dalam acara tersebut.

Baca Juga: Kenang Momen Saat Manggung Bareng GIGI di Tulungagung Tahun 1996, Armand Maulana: Baru Lagu Keempat Langsung Diungsikan, Penontonnya Brutal Banget!

"Kemungkinan anak itu mendaftar tanpa diberikan informasi bahwa lomba itu tak ada hadiahnya, hanya medali," kata Saifullah.

(*)