Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Anak penyanyi Denada, Shakira Aurum sudah hampir 2 tahun menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura.
Seperti diketahui, Shakira Aurum mengidap penyakit kanker darah atau biasa disebut dengan leukimia.
Shakira Aurum harus mendapatkan pengobatan kanker layaknya orang dewasa, mulai dari kemoterapi hingga operasi.
Bahkan, Denada harus rela bolak-balik Jakata dan Singapura untuk kesembuhan anaknya itu.
Baru-baru ini, Denada menceritakan kisahnya merawat sang putri yang mengidap penyakit Leukimia.
Melansir dari Kanal Youtube Ussy Andhika Official, Rabu (29/1/2020), Denada menceritakan kepada Ussy dan Andhika awal mula sang anak terkena penyakit Leukimia.
Denada mengatakan jika sang anak terkena penyakit leukimia setelah diajak liburan mantan suaminya, Jerry Aurum.
Pada awalnya, tubuh Shakira terlihat ada lebam-lebam biru di punggungnya.
Setelah itu, selang seminggu tubuh Shakira panas tetapi tidak turun-turun.
Denada bersama sang mama berinisiatif untuk mengecek kondisi Shakira ke dokter.
Lebih lanjut, ternyata trombosit di tubuh Shakira pada saat itu sangatlah rendah sehingga Denada kembali mengecekkan tubuh anaknya itu ke spesialis darah.
Ternyata setelah hasilnya keluar, sang dokter mengatakan bahwa sang anak terkena penyakit leukimia atau kanker darah.
"Dokternya tuh bilang 'menurut saya, saya harap saya salah tapi menurut ilmu yang saya dapat dan pengalaman saya, saya rasa anak kamu leukimia', terus waktu itu, lelah udah pasti, mana aku cuma berdua sama mama," ujar Denada.
Pada saat itu, Denada bahkan sempat tidak tidur seminggu untuk mencari donor darah untuk sang anak.
"Aku juga udah nggak tidur selama seminggu gitu, karena nemenin gitu, terus mama kan juga udah sepuh terus daya tahan mentalnya di situ sebagai eyang putri dan juga mama aku, aku di situ juga tau dia nggak kalah berat dari aku,"
"Aku juga bener-bener broke down, mama aku membiarkan aku dengan kehisterisan aku dan saya nggak pernah yang begitu-begitu, kalimat pertama yang mama aku keluarin setelah kita tau anak aku kena leukimia 'Jadi kita harus gimana dokter?" lanjutnya.
Lebih lanjut, setelah hasil tes keluar dan mengetahui penyakit yang diderita Shakira, Denada melakukan komunikasi dengan dokter darah dan dokter keluarga.
Akhirnya, Denada dan keluarganya memutuskan untuk membawa Shakira berobat ke Singapura.
"Kakaknya papanya Shakira itu seorang dokter juga jadi kita seneng ada dokter di keluarga kita, terus dokter sama dokter kita komunikasi, terus akhirnya kita putusin kita bawa ke Singapura jadi semua tes yang dilakukan itu di Singapura," ujar Denada.
Baca Juga: Ingatkan Sholat Jumat, Syahrini Tampil Kece Pakai Kaus Oblong Mewah yang Harganya Nggak Main-main
Padahal untuk mengetahui sakit Shakira lebih lengkap lagi, harus diambil Sumsum tulang belakang milik Shakira.
Dokter menyarankan untuk mengambil sumsum tulang belakang pada saat di Singapura saja.
Karena kalau sumsum tulang belakangnya diambil di Indonesia akan percuma.
Menurut dokter, jika ingin ke Singapura trombosit Shakira harus dinaikkan terlebih dahulu.
Sehingga, Denada dan keluarganya berbondong-bondong mencari donor darah untuk Shakira supaya bisa diajak ke Singapura sesegera mungkin.
Setelah mendapatkan donor darah untuk Shakira, Denada langsung membawa anaknya ke Singapura untuk berobat.
"Karena dokternya bilang untuk mengetahui persis harus diambil sumsum tulang belakang, kalo diambil di Indonesia nanti pas di Singapura akan diambil lagi padahal itu sakit banget,"
"Yaudah akhirnya kita putusin buat cari donor darah sampai 100.000 baru boleh terbang, kita cari donor darah kita pergi ke bank darah, terus kemudian trombosit Shakira naik, terus kita putuskan bawa Shakira ke Singapura untuk perawatan di sana," jelas Denada.
(*)