Find Us On Social Media :

Cekcok Gara-gara Nasi Goreng di Kafe, Mandor Angkot Ini Akhirnya Tewas Dikeroyok

By Novia, Jumat, 31 Januari 2020 | 17:41 WIB

Cekcok Gara-gara Nasi Goreng di Kafe, Mandor Angkot Ini Akhirnya Tewas Dikeroyok

Baca Juga: Mengaku Banyak Ditaksir Pria Tajir, DJ Cantik ini Sempat Ditawari Uang Rp50 Juta Hanya untuk Makan Siang

Jery yang bersama korban akhirnya melarikan diri dengan membawa motor yang dipinjamnya tadi.

Jery mengabarkan peristiwa tersebut ke rumah korban dan menyampaikan bagaimana kondisi Abadi Bangun.

Pada pukul 02.30 WIB, Jery dan Hendri Kapri bersama 3 rekannya bergegas menuju ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Panjatkan Doa Terbaik untuk Hasil Autopsi Mendiang Lina, Sule Singgung Soal Keadilan: Kita Tidak Menuduh Siapapun!

Hendri Kapri akhirnya langsung membawa korban ke rumah sakit usai melihat korban tergeletak di jalanan.

"Berdasarkan keterangan dokter jaga di Rumah Sakit Siti Hajar, usai dilakukan pemeriksaan, korban sudah meninggal dunia," ungkap Martuasah Tobing.

Sementara itu mengutip warta dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak yang dikonfirmasi melalui Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polrestabes Medan AKP Rover Samosir membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Kasihan, Lansia China Ini Jatuh Pingsan hingga Meninggal di Autralia, Tapi Tak Ada yang Menolong Karena Khawatir Terkena Virus Corona, Padahal Ini yang Terjadi

Kini polisi telah menetapkan 3 orang tersangka dan melakukan penahanan.

Mereka adalah pemilik kafe Mahyudi (38), Mursalin (32) dan Agus Salim (32).

"Ketiganya dijerat pasal 338 junto 351 ayat 3, tentang penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain," kata Rover.

Baca Juga: Terjun dari Flyover Setinggi 5 Meter Hingga Hantam Mobil yang Melaju di Bawahnya, Aksi Nekat Pria di Surabaya Bikin Sang Anak Pingsan

Dari keterangan para saksi, 3 orang tersebut merupakan orang yang diduga kuat telah melakukan penganiayaan.

(*)