Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Perseteruan antara Sarita Abdul Mukti dengan mantan suaminya, Faisal Harris sepertinya kian memanas.
Perseteruan yang dipicu soal harta gono gini itu kini melibatkan pengacara Faisal Harris.
Sang pengacara yang diketahui bernama Firman Chandra itu akhirnya angkat bicara mengenai ramainya pemberitaan yang dituding memojokkan kliennya.
Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan melalui tayangan di kanal YouTube ESGE Entertainment, Firman membeberkan jumlah harta gono gini yang diberikan kliennya untuk Sarita.
"Soal tanggung jawab, Mas harris kan masih memberikan semuanya," ujarnya seperti dikutip Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Jumat (31/1/2020).
Selain membantah tudingan penelantaran anak, Firman juga membeberkan jumlah aset yang diberikan kliennya untuk mantan istri dan anak-anaknya.
"Tidak ada yang mendzolimi. Tidak pernah ada namanya Faisal Harris mendzalimi Sarita. Apalagi anak-anaknya," ujarnya.
"Silahkan dikroscek ke Shakila, Shafa, Shabina. Pasti mereka akan mengatakan hidupnya happy," sambungnya.
"Jadi jangan diplintir seolah-olah anak-anaknya ditelantarkan, tidak bahagia. Bahagia semua kok. Apa sih yang tidak diberikan?" lanjutnya.
"Termasuk untuk Mbak Sarita, enam rumah bayangkan! Yang pasti ada di Kemang, Cilandak, Antasari, dan ada di Pondok Indah," jelasnya.
Firman pun mempertanyakan mengapa Sarita hanya mengungkit soal rumah yang ada di Pondok Indah.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, perempuan yang sempat dikabarkan dekat dengan presenter Vicky Prasetyo ini tengah gencar mempromosikan rumahnya untuk dijual.
Yang konon katanya uang hasil rumah akan digunakan untuk melunasi hutang milik Harris di bank.
"Nah, kenapa yang diungkit hanya yang di Pondok Indah saja? Apakah gara-gara diagunkan? Kalaupun dijadikan jaminan, kan tidak full," terang Firman.
"Siapa yang bayar bulanannya? Tetap Mas Harris. Mbak Sarita mau menempati rumah itu sampai kapanpun, tidak mungkin dilelang oleh lembaga keuangan," imbuhnya.
"Silahkan tempati sampai kapanpun, namun Mas Harris sudah memberikan full otoritas terhadap enam rumah tersebut," jelasnya.
"Mau dijual, mau ditempati semua, mau dilelang, diagunkan, silahkan. Itu karena sudah dimiliki full 100 persen oleh Mbak Sarita. Jadi jangan diplintir seolah rumah itu jadi beban," tandasnya.
Firman pun mengungkap jumlah aset yang dimiliki Sarita saat ini senilai ratusan miliar.
Menurutnya, uang ratusan miliar itu bisa menghidupi Sarita dan anak-anak bahkan sampai 7 turunan.
"Semuanya sudah diberikan. Kalau dihitung, katakanlah rumah di Pondok Indah harga Rp 50 miliar, dikurangi Rp 15- Rp 19 miliar, masih ada Rp 30 miliar," jelasnya.
"Di Kemang ada dua unit, let say sama juga Rp 30 miliar, ada dua berarti sudah Rp 90 miliar. Di Ciliandak? Di Antasari?" imbuhnya.
"Berarti kan lebih dari ratusan miliar. Itu uang sangat banyak. Mau untuk apapun, dan kalau bisa mengolahnya sekali lagi, ini bisa untuk 7 turunan," lanjutnya.
"Ratusan miliar! Hari gini orang memiliki ratusan miliar itu jarang, dan itu dimiliki oleh Mbak Sarita. Namun kalau misal tidak mau dijual pun tidak masalah. Itu hak Mbak Sarita," pungkas Firman.
(*)