Find Us On Social Media :

Tolak Ajakan Rujuk, Janda Empat Anak Ditusuk Mantan Suami! Sempat Berteriak Istighfar dan Minta Tolong Sebelum Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

By Arif Budhi Suryanto, Sabtu, 1 Februari 2020 | 14:04 WIB

Kasat reskrim polrestabes surabaya AKBP Sudamiran (memakai batik) didampingi Kapolsek Sawahan Kompol Argya menunjukkan tersangka pembunuhan janda empat anak di Surabaya

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Mardiyana (44), janda empat anak di Surabaya dibunuh mantan suaminya karena menolak ketika diajak rujuk.

Hal ini diungkap oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya pada Jumat (31/01/2020) setelah menangkap pelaku yang tak lain adalah Abdus Salam (44), warga Torjun, Sampang, Madura.

"Tersangka kami tangkap sekitar delapan jam dari ditemukannya korban," kata AKBP Sudamiran, seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jatim.

Baca Juga: Ditusuk dengan Garpu Rumput di Tengah Jalan, Jasad Domba Ini Jadi Ancaman dari Kelompok Aliran Pemuja Setan, Buat Warga Geger

Saat penangkapan, polisi juga bekerjasama dengan aparat desa setempat sehingga tersangka dapat dirngkus tanpa perlawanan.

Tolak Ajakan Rujuk

Dari hasil introgasi sementara, tersangka saat itu datang ke rumah korban dengan tujuan membicarakan ajakan rujuk.

Namun sayangnya, korban menolak hingga membuat tersangka tersulut emosi dan langsung menghabisinya di tempat.

Baca Juga: Merasa Ditusuk dari Belakang, Ratu Elizabeth II Dikabarkan Murka Dengar Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur dari Kerajaan Inggris

"Tersangka mengajak rujuk korban. Namun tersangka tak memiliki uang, sehingga korban menolak dan mengembalikan surat nikah siri,"

"Karena emosi, tersangka kemudian mencabut pisau dapur dari dapur rumah kos korban dan langsung menusuk korban beberapa kali," kata Sudamiran.

Akibat aksi nekat Abdus, Mardiyana mengalami luka tusuk di bagian perut yang membuatnya kehabisan darah hingga meninggal.

Baca Juga: Sadis! Hanya Gara-gara Minta Dibelikan Celana Dalam, Seorang Wanita di Cimahi Ditusuk Pacar Berakali-kali Hingga Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan

Pelaku Menyesal

Dalam keterangannya kepada polisi, pelaku Abdus sempat mengaku menyesal.

Namun itu tidak akan mengembalikan nyawa Mardiyana, mantan istrinya yang telah tiada.

"Saya menyesal, Karena emosi saja," ujar Abdus.

Baca Juga: Guru SMK di Bantul Menjerit Kesakitan dengan Perut Terhunus Pisau, Ternyata Ditusuk Murid yang Dibutakan Cinta

Kronologi Penemuan

Mayat Mardiyana pertama kali ditemukan oleh paman korban di kosnya di Jalan Patemon Barat 1 H, Kota Surabaya, Kamis (30/01/2020).

Dikatakan Heri, pamannya, korban sempat berteriak minta tolong sebelum akhirnya ditemukan sudah tewas.

Baca Juga: Bergaya Feminin Sambil Tenteng Tas Harga Fantastis, Tampilan Ayu Ting Ting Justru Tuai Komentar Julid Netizen: Gak Kelihatan Mahal!

"Saya dengar dia (korban) istighfar dan minta tolong. Lalu saya ke atas, saya dekati sudah terlihat diam. Saya panggil perangkat kampung, ternyata sudah tidak bergerak. Di lantai itu ada darah banyak sekali," ungkap Heri seperti yang dilansir Grid.ID dari Surya.co.id.

Baca Juga: Sempat Menjerit Minta Tolong, Driver Ojol Wanita Ditemukan Tewas di Rusun, Korban Ditusuk hingga Tengkoraknya Pecah dan Kehabisan Darah oleh Tetangganya Sendiri

Janda empat anak ditemukan sudah bersimbah darah di tangga menuju kamar korban dalam kondisi tangan memegangi bagian perut dan dada.

(*)