Melansir dari Tribun Jatim, Mardiyana selama ini diketahui berjualan makanan di depan gang rumah kosnya yang beralamat di Jalan Patemon Barat 1 H, Kota Surabaya.
Hal ini dilakukannya semata-mata untuk menghidupi keluarga kecilnya setelah bercerai dengan Abdus Salam setahun yang lalu.
Dikatakan Heri, pamannya, hubungan Mardiyana dengan Abdus Salam sudah renggang bahkan sering terlibat cekcok terkait keinginan mantan suaminya itu untuk rujuk.
"Sudah setahunan menikah. Cuma dengar-dengar sudah pisah. Abdus Salam (mantan suami siri korban) ini jarang mampir ke sini (rumah kos). Gak tahu tiba-tiba datang terus terdengar cekcok begitu," kata Heri.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Jelang Konser Tunggal, Ayu Ting Ting Justru Ogah Berolahraga, Lah Kok?
Namun, Mardiyana dikabarkan selalu menolak ajakan Abdus hingga membuatnya emosi.
Korban pun dibunuh mantan suaminya itu.
Jenazah Mardiyana sendiri pertama kali ditemukan oleh Heri pada Kamis (30/01/2020).
Saat itu, Heri yang khawatir karena mendengar korban berteriak minta tolong langsung mendatangi kediaman Mardiyana untuk memastikan keadaan.
"Saya dengar dia (korban) istighfar dan minta tolong. Lalu saya ke atas, saya dekati sudah terlihat diam. Saya panggil perangkat kampung, ternyata sudah tidak bergerak. Di lantai itu ada darah banyak sekali," kata Heri.
Kasus pembunuhan janda asal Surabaya ini pun langsung didalami pihak kepolisian.
(*)