Find Us On Social Media :

Tanpa Rasa Jijik, Nenek 58 Tahun Rela Banting Tulang Jadi Pemulung, Hidupi Keluarga Seorang Diri Lantaran sang Suami Tak Lagi Mau Bekerja

By Arif Budhi Suryanto, Minggu, 2 Februari 2020 | 09:08 WIB

Nenek Ira saat sedang beristirahat usai seharian mulung.

Sayangnya, bertahun-tahun sudah anaknya itu pergi mencari nafkah di negeri orang namun tak ada sepeserpun yang dikirmkan untuk Nenek Ira.

"Kurang tahu dimananya ya. Saya enggak bisa baca, yang jelas selama dia jadi TKI bertahun-tahun, dia enggak kirim uang," katanya.

Nenek Ira pun sering menghawatirkan kondisi anaknya itu karena tidak adanya kabar.

Apalagi akhir-akhir ini beredar luas pemberitaan mengenai penganiayaan TKI.

Baca Juga: Usai Sahabatnya Ditahan, Fitri Salhuteru Ungkap Kondisi Anak Nikita Mirzani

Ia pun terus berdoa agar Nining cepat pulang dan bekerja saja di Indonesia.

"Saya enggak ada HP dia juga enggak ada. Apalagi dia enggak pernah kirim uang, saya jadi was-was. Makanya pas tahun lalu dia pulang saya enggak kasih balik lagi. Saya bilang kamu di sini aja, saya bantu urusin anak kamu," jelasnya.

Angka Kemiskinan di Indonesia

Melansir dari Kompas.com, BPS (Badan Pusat Statistik) sendiri melaporkan angka kemiskinan di Indonesia mencapai 9,41 persen dari jumlah penduduk per Maret 2019 artau sekitar 25,14 juta jiwa.

Dari data publikasi yang dirilisnya per Desember 2019, BPS menyatakan Provinsi Jawa Timur lah yang menjadi provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Indoneisa.

Yakni sebesar 4.292.150 orang.

Meski memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak, secara persentase, Jawa Timur bukan yang tertinggi. Rasio jumlah penduduk miskin di provinsi tersebut sebesar 10,85 persen.

Justru Papua lah yang secara besaran persentase menjadi provinsi dengan kemiskinan tertingi, yakni sebesar 27,43 persen.

DKI Jakarta sendiri tercatat sebagai provinsi dengan persentase paling kecil penduduk miskinnya yakni sebesar 3,55 persen.

(*)