Find Us On Social Media :

Penuh Lebam dan Merintih Menahan Rasa Sakit Usai Dibully, Kasus Siswa SMPN 16 Malang Akhirnya Diusut Polisi!

By Novia, Minggu, 2 Februari 2020 | 12:17 WIB

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat melihat kondisi siswa korban perundungan di Rumah Sakit Umum Lavalette Kota Malang

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Sebuah video viral di jagat media sosial memperlihatkan seorang siswa SMP menangis dan merintih kesakitan.

Usut punya usut, seorang siswa di SMP Negeri Kota Malang, Jawa Timur itu dikabarkan telah menjadi korban bully teman-temannya.

Bocah malang tersebut bahkan dikatakan jari-jari tangannya akan diamputasi.

Baca Juga: Tak Terima Anaknya Dibully Netizen Lantaran Sebut Orang India Kotor, Iis Dahlia Justru Singgung Soal Prostitusi: Gue Aja Ketipu!

Video yang mengundang keprihatinan warganet itu akhirnya beredar luas di jagat media, satu di antaranya melalui postingan akun Instagram @ndorobei.

Mendengar kabar tersebut, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengaku prihatin dan segera menjenguk korban.

Siswa yang masih duduk di bangku kelas 7 tersebut, kini tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Lavalette Malang sejak Jumat (31/1/2020) lalu.

Baca Juga: Mendadak Viral Usai Joget, Syntia Mariska Ngaku Kondisi Fisiknya Sering Dibully

"Saya datang langsung ke Rumah Sakit tadi, dan benar korban memang berada di sana tengah menjalani perawatan. Untuk kasusnya sendiri saat ini sedang kami lakukan penyelidikan,” ujar Kombes Pol Leonardus Simarmata.

Sementara itu melansir dari Kompas.com pada Minggu (2/2/2020), Polresta Malang kini tengah menyelidiki kasus perundungan yang terjadi pada sang anak.

“Kita masih dalam tahap penyelidikan. Karena kita belum bisa menyentuh pada para saksi yang ada di sekolah, termasuk juga murid-murid yang terlibat,” ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata di Mapolresta Malang, Sabtu (1/2/2020).