Lion Air juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dokter dan awak kabin yang telah berupaya memberikan penanganan kepada tamu," ujar Danang.
Danang mengatakan pendaratan darurat tersebut sudah dilakukan sesuai standar operasional prosedur.
Penerbangan JT-085 pun sudah dipersiapkan dengan baik. Maskapai Lion Air mengoperasikan Airbus 330-300 CEO registrasi PK-LEG, yang membawa 13 kru dan 257 penumpang.
Setiap penumpang sudah mengantongi surat izin medis sebelum penerbangan, dengan melampirkan surat keterangan kelaikan terbang (fitness for air travel/medical information).
Awak kabin lanjut Danang yang bertugas menjalankan tindakan sesuai prosedur dengan mengumumkan dalam kabin apakah terdapat dokter atau petugas medis serta membantu melakukan penanganan.
"Dokter bersama awak kabin sudah memberikan pertolongan pertama. Dokter menyatakan meninggal dunia tamu tersebut ketika pesawat akan mendarat," kata Danang.
Setelah proses penanganan selesai, Lion Air JT-085 mengudara dari Bandaranaike pada Senin (13/ 1/2020) pukul 09.45 waktu setempat dan telah tiba di Bandar Udara Juanda pukul 16.30 WIB.
" Lion Air berupaya dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).
Lion Air menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan regulator dan standar prosedur operasi perusahaan serta ketentuan internasional,"ujar Danang.
Baca Juga: 8 Figur Terkenal Ini Meninggal dalam Kecelakaan Pesawat/Helikopter. Termasuk Kobe Bryant