Find Us On Social Media :

Rilis Novel Pertama Bertema Ilmiah Berjudul 'Guru Aini', Andrea Hirata Minta Maaf ke Guru Matematika se-Indonesia, Ada Apa?

By Annisa Dienfitri, Minggu, 2 Februari 2020 | 19:38 WIB

Rilis Novel Pertama Bertema Ilmiah Berjudul 'Guru Aini', Andrea Hirata Minta Maaf ke Guru Matematika se-Indonesia, Ada Apa?

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Penulis Andrea Hirata kembali menyapa para pembacanya melalui karya original dan terbaru berjudul 'Guru Aini'.

'Guru Aini' adalah novel ke-12 Andrea Hirata yang menjadi prekuel novel 'Orang-Orang Biasa' yang terbit tahun 2019 lalu.

Dijumpai Grid.ID saat peluncuran 'Guru Aini' di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (2/2/2020), Andrea Hirata mengakui adanya kerumitan saat menggarap novelnya yang bertema ilmiah itu.

Baca Juga: Setelah Sukses Pikat Penonton Lewat The Last Empress, Shin Sung Rok Kembali Digandeng Penulis Drama yang Sama untuk Bintangi Penthouse!

Tantangan harus ditaklukan Andrea demi menyelesaikan novel pertama yang dibuatnya melalui perspektif seorang guru.

"Jadi memang membuat novel yang bertema ilmiah itu, aduh, agak runyam karena bagaimana dia (novelnya) nggak kaku," tutur Andrea.

Apalagi, penulis asal Pulau Belitung itu juga menyadari betul 'Guru Aini' akan dibaca oleh banyak guru matematika di Tanah Air.

Baca Juga: Malam Puncak Gelar Karya Film Pelajar 2019 Akan Digelar, Ini Dia Nominasi 10 Finalis Film Pelajar, Penyutradaraan dan Penulisan Skenario yang Akan Bertarung!

Karenanya, Andrea sampai menuturkan permohonan maaf apabila kelak 'Guru Aini' tak mampu memenuhi ekspektasi para guru matematika di luar sana.

"Saya minta maaf sebelumnya pada guru-guru matematika apabila ada sesuatu yang sebenernya gak akurat," ujarnya.

"Bayangkan, bagaimana Anda berbicara tentang novel tapi dalam terminologi akurasi, kan gak bisa seharusnya," lanjut Andrea Hirata.

"Tapi ada tuntutan itu dalam menulis Guru Aini karena beberapa hal sangat teknis," tandasnya lagi.

Di novel 'Guru Aini', Andrea Hirata menggambarkan idealisme seorang guru bernama Bu Desi untuk mengajar matematika di pelosok.

Baca Juga: Kembangkan Karier, Nadia Mulya Jadi Penulis dan Kembali Luncurkan Buku Soal Keuangan

Bu Desi berobsesi menemukan seorang jenius matematika, pelajaran yang seringkali menjadi masalah bagi kebanyakan pelajar.

Namun rupanya tak mudah bagi Bu Desi untuk mengajak matematika di pelosok.

Apalagi saat Bu Desi bertemu Aini, seorang siswi dengan kemampuan daya tangkap rendah.

Baca Juga: Tak Menduga Thread Horor KKN Desa Penari Buatannya Viral di Dunia Maya, Sang Penulis: Saya Menyesal dan Terganggu

Kendati demikian, Aini punya semangat tinggi untuk berjuang.

Bagaimana? Tertarik untuk membacanya?

(*)