Mengutip Metro.co.uk, Senin (3/2/2020), rumah sakit Huoshenshan dibangun dengan meniru model perawatan SARS Beijing pada 2003.
Rumah sakit ini membutuhkan setidaknya 7 ribu pekerja yang terdiri dari tukang kayu, tukang ledeng, dan tukang listrik.
Mereka bekerja sepanjang waktu di tengah musim dingin yang sedang melanda kota Wuhan.
Seperti yang terlihat dalam foto-foto yang dirilis oleh media setempat, para pekerja hanya dibekali pakaian musim dingin, helm pengaman, dan masker untuk menghindari tertular virus saat bekerja.
Manajer proyek Third Construction Co Ltd, Fang Xia mengaku bahwa pembangunan rumah sakit di Wuhan dalam 10 hari adalah sebuah misi yang mustahil.
"Untuk proyek skala ini, biasanya membutuhkan setidaknya dua tahun."
"Butuh setidaknya sebulan untuk membangun sebuah bangunan sementara, belum lagi rumah sakit baru untuk penyakit menular," katanya.
Ada berbagai kendala yang dihadapi oleh Fang Xia dan timnya dalam pembuatan rumah sakit ini.
Baca Juga: Artis yang Berani Tertawa di Atas Kasus Hukum Nikita Mirzani Dikatain Virus Corona!
Satu di antaranya besarnya jumlah pekerja dari luar Wuhan yang turut ambil bagian sehingga sulit untuk menyediakan makanan dan tempat tinggal yang memadai selama pembangunan.
Berbicara soal desain bangunan, mereka hanya membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk merancang konsepnya.