Find Us On Social Media :

Bukannya Menyambut dengan Tangan Terbuka WNI dari Wuhan, Warga Natuna Justru Pergi Tinggalkan Pulau dan Mengungsi

By Arif Budhi Suryanto, Selasa, 4 Februari 2020 | 08:36 WIB

gelombang massa aksi unjuk rasa masyarakat Natuna terus memuncak di pintu Bandara Udara Raden Sajad _ Senin (03/02/2020).

Ia pun juga menegaskan, 238 WNI dari Wuhan itu pun sudah dipastikan dalam kondisi sehat, sebab sebelum dievakuasi mereka terlebih dahulu diperiksa.

"Kalau tidak sehat, pasti tidak diperbolehkan keluar oleh pemerintah China. Karena sehatlah, makanya diperbolehkan keluar dari China," lanjutnya.

Namun sepertinya, stigma negatif terkait virus corona sudah membuat takut masyarakat.

Alhasil banyak dari diantara mereka, khususnya warga Ranai, Natuna, yang mengungsi ke pulau lain seperti pulau Midan, Subi dan Serasan.

Baca Juga: Tak Asal Jadi, Rumah Sakit Corona di China Lengkap dengan Robot Medis Super Canggih

Hal ini diketahui dari penjualan tiket yang membludak dari Ranai, Natuna, menuju tiga pulau yang masih termasuk Kabupaten Natuna, yakni Pulau Subi, Midai dan Serasan.

Salah satu warga, Raudah (28), pun mengaku lebih memulih mengungsi daripada harus selalu cemas tertular virus corona.

"Tidak saya saja, kedua anak saya juga saya bawa, kan anak sekolah diliburkan juga, jadi sekalian saja saya bawa ke rumah along saya (kakak tertua) di pulau Serasan," katanya seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com

Selain itu, pilihan untuk mengungsi ini juga diambil lantaran tidak mau pusing untuk mengikuti sejumlah aksi demo yang digelar warga lain.

Baca Juga: Tak Pernah Mau Diwawancara, Vincent Rompies Justru Banyak Bicara di Hadapan Soleh Solihun: Gue Sangat Tidak Percaya Diri!