Grid.ID - Baru-baru ini perseteruan antara Sarita Abdul Mukti dengan Faisal Haris semakin memanas.
Apalagi saat pengacara Faisal Haris mengungkapkan bahwa kliennya memberikan harta gono-gini yang cukup banyak kepada Sarita Abdul Mukti.
Padahal, dari penuturan Sarita Abdul Mukti, ia justru harus membayar utang Faisal Haris yang diatasnamakan dirinya.
Ibu empat anak itu pun harus menjual rumah yang diberikan oleh Faisal demi membayar utang sang mantan suami ke bank.
Namun, pihak Faisal justru mengaku sudah membayar utang-utang tersebut.
Klarifikasi pihak Haris pun disampaikan oleh Firman Chandra, kuasa hukum Faisal Haris dan Jennifer Dunn.
Dalam tayangan Youtube ESGE Entertainment edisi 31 Januari 2020, Firman mengungkapkan bahwa selama ini piutang yang selalu disinggung oleh Sarita telah dibayar oleh Haris.
Pihak Harris juga tidak pernah membebankan piutangnya kepada Sarita.
Tak hanya itu saja, Firman juga mengungkapkan bahwa Sarita masih mendapat jatah rumah lain dengan nilai yang fantastis dari Haris pasca bercerai.
"Apa sih yang tidak diberikan oleh Faisal, termasuk untuk Mbak Ririt? Enam rumah, yang ada di Kemang, Cilandak, Antasari, dan ada di Pondok Indah," ungkap Firman.
Pihaknya merasa kesal, karena yang selalu diungkit oleh Sarita adalah rumah yang saat ini dianggunkan.
Menurutnya, sebentar lagi piutang Harris juga akan segera selesai, sehingga rumah mewah yang kini ditempati oleh Sarita tidak mungkin akan dilelang.
"Kenapa yang diungkit-ungkit yang di Pondok Indah saja? Apakah gara-gara dianggunkan?
"Kalaupun dianggunkan, tidak full, siapa yang bayar bulannya? Tetep mas Harris," kata Firman.
"Mbak Sarita mau menempati rumah itu sampai kapan pun tidak mungkin dilelang oleh lembaga keuangan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Firman mengungkapkan bahwa Sarita telah memiliki otoritas penuh untuk mengelola harta gono-gini yang diberikan oleh Harris.
"Mas Harris sudah memberikan full otority kepada enam rumah tersebut kepada mbak Sarita.
"Jangan dibuat seolah-olah rumah itu jadi beban, karena semua itu sudah diurus oleh mas Harris," ungkap Firman.
Pihak kuasa hukum Haris pun mengungkapkan bahwa harta peninggalan kliennya bisa digunakan Sarita bahkan hingga tujuh turunan.
"Jadi apalagi yang diinginkan? Semua sudah diberikan, kalau dihitung lebih dari ratusan miliar, itu uang yang sangat banyak, dan kalau bisa mengolahnya itu bisa untuk tujuh turunan," tandasnya.
Mendengar pernyataan kuasa hukum Haris, Sarita pun meradang.
Ia bahkan sempat mengunggah bukti piutang Faisal Haris.
Publik pun semakin penasaran, bahkan beberapa program televisi sampai menghubungi Sarita untuk meminta klarifikasi.
Namun, Sarita justru menolaknya dengan tegas, ia tak ingin permasalahannya semakin keruh.
Ya, hal itu disampaikan oleh Sarita di unggahan Instagramnya pada Senin (3/2/2020) kemarin.
"Terima kasih untuk seluruh rekan2 MEDIA, kalau saya klarifikasi terus kapan selesainya, balas2an pantun terus menerus. saya sudah melupakan masalalu - tidak ada dendam - hanya saya marah ketika difitnah #kaya7turunan #bergelimangharta.
"Biarkan saya konsentrasi menata hidup, mencari nafkah dan saya sedang berjuang untuk menjual aset2 hibah dari mantan suami dan harus mengurusi sertifikat2 aset yg dijaminkan di bank," tulis Sarita di kolom caption.
"Saya tidak lagi bersedia diwawancara untuk hal tersebut.. saya mau muncul di acara tv yg tentang ceria2 dan lucu2 saja. Terima kasih salam damai mulai saat ini “SILENCE IS SOMETIMES THE BEST ANSWER," imbuhnya.
Sontak saja unggahan Sarita itu mendapat banyak komentar, salah satunya dari pakar ekspresi Poppy Amalya.
Menurut Poppy, sikap diam Sarita justru menggambarkan banyak arti.
Sang pakar ekspresi juga melihat kebijaksanaan Sarita dalam menghadapi setiap kasus yang dialaminya.
"Saying nothing sometime say the most... gambaran kebijaksanaan... @queen_saritaabdulmukti walaupun ekspresimu menggambarkan banyak artinya dalam diam mu mbak... keep istiqomah di jalan Allah SWT utk anak2 wahai perempuan bijak," komentar Poppy.
(*)