Find Us On Social Media :

Bak Koboi Jalanan, Pemuda Depok Ini Pura-pura Jadi Polisi dan Lakukan Sweeping, Todong Warga yang Melintas Pakai Pistol Mainan Lalu Rampas Harta Bendanya

By Arif Budhi Suryanto, Selasa, 4 Februari 2020 | 14:38 WIB

Polisi menunjukkan barang bukti terkait aksi kriminal yang dilakukan Ricardo Siregar

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Ricardo Siregar, pemuda 24 tahun asal Depok kini harus mendekam di balik sel tahanan Mapolsek Sukmajaya, Depok.

Ia ditangkap usai melakukan aksi kriminal pada Minggu (02/01/2020) tengah malam.

Saat itu, Ricardo yang berpura-pura sebagai polisi, melakukan sweeping di daerah Kampung Sawah RT 002/RW004, Jatimulya, Cilodong.

Baca Juga: Meski Orangtuanya Tajir Melintir, Anak-anak Sandra Dewi Ternyata Punya Penghasilan Sendiri dan Tabungan Sejak Dini

Sambil menodongkan pistol mainan, pelaku menyuruh Y dan I yang saat itu sedang melintas untuk menepi.

"Kejadian di Kampung Sawah RT 002/RW 004, Jatimulya, Cilodong. Pelaku mengaku sebagai anggota (polisi) dan menunjukkan pistol di pinggang para korban," kata Kapolsek Sukmajaya, AKP Ibrahim, seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Pelaku beberapa kali memepet mereka dan memaksanya berhenti dengan dalih hendak memeriksa barang bawaan mereka.

Baca Juga: Iran Siap untuk Menggebuk Negara Paman Sam yang sudah Kobarkan Perang, Bermodal Jet Tempur Rampasan dari AS yang Sudah Dimodifikasi Ini!

"Mengecek apakah korban bawa narkoba atau tidak," lanjut Ibrahim.

Namun setelah korban menepi, ternyata mereka disuruh tiarap dan pelaku pun langsung merampas 2 tas selempang besera 2 ponsel korban.

Y dan I sontak berseru minta tolong. Pelaku pun diburu warga setempat yang tak lama kemudian berhasil mengepungnya.

Atas perbuatannya itu, pelaku terancam hukuman penjara maksimal 9 tahun karena melakukan tindak pemerasan.

"Dia diancam Pasal 368 KUHP," kata Ibrahim.

Baca Juga: Bodoh Tak Ketulungan, Perampok Ini Berhasil Merampok Toko, Tapi Uang Hasil Rampasannya Langsung Raib Dicuri dengan Cara Tak Terduga Ini

Terinspirasi Film

Melansir dari Tribun Jakarta, pelaku diduga nekat melakukan aksinya ini karena terinspirasi dari sebuah film.

"Mungkin dia terinspirasi dari film atau mungkin dari kegiatan kepolisian hingga nekat mengaku sebagai aparat," ucap Ibrahim di Mapolsek Sukmajaya, Senin (03/02/2020).

Namun penyidik masih akan mendalami kasus ini untuk mengetahui modus pelaku.

Baca Juga: Bingung dan Panik Karena Terlilit Utang, Gianto Lebih Dulu Ditangkap Polisi Sebelum Sempat Jual Mobil Hasil Rampasannya dari Driver Taksi Online

Pasalnya, polisi tidak mempercayai ucapan pelaku yang mengaku baru pertama kali beraksi.

"Masih kami dalami terkait berapa kali dia beraksi. Sementara baru sekali dia ngakunya tapi masih kami dalami sambil menunggu apabila ada yang melaporkan lagi," pungkas Ibrahim.

(*)