Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Artis Sandra Dewi merayakan ulang tahun putra pertamanya, Raphael Moeis, dengan berlibur ke Hong Kong Desember lalu.
Selang beberapa waktu keluarga Sandra Dewi kembali dari Hong Kong, berita buruk tiba-tiba menyebar, yaitu ancaman virus Corona.
Kabar menyebarnya penyakit tersebut juga turut serta membuat Sandra Dewi ketar-ketir hingga tak mengizinkan sang anak untuk keluar rumah.
Baca Juga: Pernah Diremehkan dan Ditertawakan, Kini Kehidupan Sandra Dewi Jadi Impian Semua Wanita!
"Sekarang aja tuh anakku nggak ke mal, padahal anakku nggak pernah betah di rumah, sekarang tiap hari di rumah sampai bosen, kan sekarang banyak isu virus ini itu akhirnya anakku nggak ke mana-mana," ungkap Sandra Dewi saat ditemui Grid.ID di kawasan Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).
Di samping itu, sang anak juga tak diizinkan untuk berkegiatan di sekolah karena tak ingin sang anak tertular virus tersebut.
"Khawatir lah, sampai nggak aku sekolahin, nggak tahunya ada yang kena flu burung lah, flu Singapura. Kita kan sebagai orang tua takut ya," ungkap Sandra Dewi.
Sikap Sandra Dewi tersebut merupakan naluri seorang ibu yang tak ingin terjadi sesuatu hal yang buruk terhadap sang anak.
"Karena sebagai ibu tiap hari deg-degan, kayak jaga gawang, pokoknya anak harus sehat, sempurna. Kalau ada apa-apa, kepala sakit, ke dokter. Kita mau yang terbaik buat anak ya," ungkap Sandra Dewi.
Bahkan, virus ini sebenarnya juga turut membuat Sandra Dewi takut.
"Kalau bisa aku juga ke mana-mana pakai masker, abis bingung, kalau dulu nggak takut mati, sekarang takut mati karena punya anak. Soalnya kalau ibu itu mikirnya kalau nggak ada gue, anak gue gimana, karena nggak akan ada yang sayang banget sama anaknya kecuali ibunya," tutup Sandra Dewi.
(*)