Grid.ID - Kasus pembunuhan terlebih lagi yang berujung pada mutilasi tentu membuat kita bergidik ngeri setiap kali mendengar kisah di baliknya.
Bagaimana tidak, pembunuhan dan mutilasi adalah kejahatan keji yang sungguh tak manusiawi.
Namun, apa jadinya jika ada kasus pembunuhan dan mutilasi yang justru tak mendapat dari polisi?
Seperti yang dilakukan seorang nenek asal Rusia manakala ia tega membunuh dan lantas memutilasi putranya menjadi 70 bagian.
Alih-alih dihukum berat, ia justru dibebaskan polisi setelah diketahui motif di balik perbuatan kejinya itu.
Ada apa gerangan?
Melansir dari Mirror.co.uk pada 28 Desember 2018, nenek bernama Lyudmila R tersebut dinyatakan bersalah atas tindakan pembunuhan.
Kasus ini terungkap setelah polisi menerima telepon dari tetangganya yang mencium bau mayat dari apartemennya.