"Yang Niki sesalkan adalah, ketika Niki harus naik ke atas, yang mana itu adalah penjara. Dan yang Niki sesalkan adalah kenapa anak Niki, Arkana yang masih kecil itu harus nunggu di dalem Polres lantai 3 dengan pintu terkunci, sampai jam 10 pagi.
"Tidak boleh masuk sama sekali, Niki meriang di dalem lantai 5 itu, sampai Niki memohon," ungkap Nyai.
"Sampai Niki bilang 'gue nggak ada masalah di sini, tapi tolong anak gue disuruh masuk, karena dia nunggu di luar begitu lama'," imbuhnya.
Sementara itu, Arkana hanya bisa minum air putih selama tak diperbolehkan bertemu dengan sang ibu.
"Si Arkana cuma minum air putih doang, untungnya anak itu strong, anak itu tahu keadaan miminya.
"Jadi emang gue dan Arkana punya kontak batin yang begitu kuat.
"Pas habis hujan, gue lihat kok (Arkana) masih belum boleh naik juga akhirnya gue ngomong sama Kasat Tahtinya, kalau gue mau ketemu sama anak gue," ungkap Niki.
Tak hanya itu saja, menurut Niki, ada sebagian pihak petugas yang menyulitkannya bertemu dengan sang putra.