Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Seorang ayah di Desa Seringat, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Jambi, dikabarkan telah membunuh putrinya.
Musadi (39) dikabarkan telah membunuh sang putri Nurdiana (5) pada Kamis (30/1/2020) lalu.
Sebelum membunuh sang putri Musadi dikabarkan sempat terlibat cekcok dengan istrinya, kutip Grid.ID dari Kompas pada Rabu (5/2/2020).
Kapolsek Sungai Manau Iptu Karto mengatakan apabila Musadi sempat terlibat cekcok dengan sang istri Rina Kasturi.
Kala itu Musadi mengakhiri pertengkaran dengan membawa sang putri pergi ke pasar.
Mulanya Rani sempat melarang sang putri pergi bersama ayahnya.
Meskipun demikian, Musadi tetap nekat membawa sang putri pergi bersamanya.
Usut punya usut, Musadi ternyata tidak membawa anaknya ke pasar, namun Nurdiana justru dibawa ke kebun belakang rumahnya.
Saat itulah Musadi akhirnya melakukan tindak pencekikan terhadap sang putri hingga tewas.
Musadi dikabarkan telah melakukan tindak pencekikan itu sekitar pukul 12.00 WIB.
Usai mencekik Nurdiana, Musadi, terlihat kebingungan dan menggendong jasad sang putri hingga berjam-jam.
Sembari membawa jasad Nurdiana, Musadi akhirnya meninggalkan sang putri di kebun sendirian.
"Dia (Musadi) eksekusinya pukul 12. Setelah eksekusi, jasadnya digendong, dibawa ke sana ke mari di dalam kebun hingga malam hari," ujar kapolsek.
Setelah malam hari, Musadi akhirnya meletakkan jasad putrinya dan memilih melarikan diri.
Sementara itu mengutip dari Tribun Jambi, jasad bocah malang tersebut akhirnya ditemukan oleh Mustofa salah satu warga desas di sana.
Awalnya Mustofa mengira sang bocah tengah ketiduran di kebun, akhirnya ia pun segera menghubungi ibu korban untuk menengok sang anak.
Setelah mendapatkan informasi tersebut Rina Kasturi segera datang menuju lokasi.
Rina pun terkejut bukan main saat mendapati anak kesayangannya yang dikira tertidur ternyata sudah tak lagi bernapas.
Mengetahui hal tersebut Rina pun histeris dan meminta pertolongan pada warga sekitar.
Setelah diselidiki lebih lanjut, kini Musadi akhirnya berhasil diamankan polisi.
Di depan polisi Musadi mengaku telah membunuh putrinya karena ia kesal terhadap anak dan istrinya yang enggan menuruti keinginannya.
Baca Juga: Rilis Lagu Baru di Tengah Permasalahan Hukumnya, Nikita Mirzani Akui Menangis saat Rekaman
Pada saat itu Musadi meminta dibuatkan teh, namun sang istri enggan melayaninya dan justru menyampaikan bahwa ia sudah tak sudi menjadi istrinya lagi.
Musadi yang jengkel, akhirnya membawa pergi sang putri dan melakukan tindak pembunuhan.
Setelah berhasil melarikan diri, kini pelaku telah diamankan di Mapolres Marengin untuk penyidikan lebih lanjut.
"Kalau dari segi pembicaraannya, kejiwaan pelaku tidak terganggu apa yang kami tanyakan selalu dijawab. Jawabannya lurus-lurus aja," imbuhnya.
(*)