Find Us On Social Media :

Tubuhnya Simpan Banyak Virus Mematikan Seperti Virus Corona, SARS, hingga MERS, Ini Alasan Kelelawar Tetap Bisa Hidup Lama

By Intisari Online, Rabu, 5 Februari 2020 | 18:16 WIB

ilustrasi kelelawar.

Grid.ID- Diketahui bahwa virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China atau disebut novel coronavirus (2019-nCoV).

Dan disebutkan bahwa keleleawar dianggap sebagai salah satu sumber penyebaran virus.

Bagaimana bisa?

Dilansir dari kompas.com pada Rabu (5/2/2020), kelelawar mungkin memang memiliki sistem kekebalan yang memungkinkannya hidup dengan banyak virus pembawa penyakit.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Nyalakan Lampu Motor pada Siang Hari Tapi Tidak Ditilang, Penggugat: Semua Harusnya Sama di Mata Hukum!

President of EcoHealth Alliance Peter Daszak, yang sudah bekerja selama 15 tahun, telah mempelajari bagaimana penyakit berpindah dari hewan ke manusia.

"Kami belum tahu sumbernya, tapi ada bukti kuat bahwa virus corona Wuhan disebabkan oleh kelelawar."

"Mungkin kelelawar tapal kuda China, spesies umum yang beratnya satu ons," kata Daszak dilansir dari New York Times pada Selasa (28/1/2020).

Jika kelelawar benar adalah penyebab virus corona Wuhan, artinya strain ini bergabung dengan banyak virus lain yang dibawa kelelawar.

Untuk diketahui, epidemi SARS dan MERS disebabkan oleh virus corona dari kelelawar.

Satu kelelawar dapat meng-host berbagai virus tanpa membuat mereka sakit.

Halaman selanjutnya…