TRIBUNNEWS.COM - Nikita Mirzani minta masyarakat lapor polisi soal ancaman Sajad Ukra yang akan memenjarakannya meski dengan menggunakan uang.
Perseteruan Nikita Mirzani dan mantan suaminya, Sajad Ukra semakin panjang.
Sebelumnya Nikita membeberkan rekaman voice note Sajad Ukra yang mengatakan akan memenjarakannya meski dengan membayar aparat.
Nikita Mirzani mengatakan dirinya cukup ngeri dengan ancaman Sajad Ukra tersebut dikutip dari kanal YouTube Warta Hot 'NIKITA MIRZANI Bongkar Soal SAJAD UKRA' Kamis (06/02/2020).
• Bebas Bui, Ini Senjata Baru Nikita Mirzani Penjarakan Balik Sajad Ukra, Suara Pelecehan Dibocorkan
• Jadi Tahanan Kota, Nikita Mirzani Menangis Tersedu Katakan ini Pada Fitri Salhuteru
"Jujur setelah ada video voice note itu Niki jadi ngeri, nanti gue dipenjarain lagi gara-gara dibayar aparat," ujar Nikita Mirzani.
Namun ibu tiga anak tersebut percaya dengan kepolisian yang tidak mungkin melakukan hal tersebut.
"Tapi kan Niki tahu kepolisian Indonesia tidak seperti itu, dibilang negara Indonesia itu korupsi, aparat bisa dibayar untuk penjarain orang."
Nikita lantas meminta masyarakat Indonesia dan kepolisian menindaklanjuti perkataan Sajad Ukra tersebut.
"Niki kepercayaan Indonesia jujur-jujur semua. Dan ini yang ngomong orang asing, bapak-bapak kepolisian tolong ditindaklanjuti ini bagaimana.
Buat semua masyarakat Indonesia juga yang merasa tersakiti dengan voice note Sajad Ukra lapor polisi juga boleh," pinta Nikita.
• Kini Bebas, Nikita Mirzani Ungkap Perlakuan dari Sipir Penjara hingga Pembalasan untuk Musuhnya