Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Kabar keretakan hubungan rumah tangga pasangan selebriti Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar santer jadi perbincangan publik.
Terlebih di saat mereka harus terpisah karena Galih Ginanjar harus ditahan atas kasus pencemaran nama baik.
Seperti diketahui, Galih Ginanjar dilaporkan oleh mantan istrinya, Fairuz A. Rafiq karena tuduhan pencemaran nama baik.
Tak hanya Galih Ginanjar yang di penjara karena kasus tersebut, tetapi ada juga Pablo Benua dan Rey Utami.
Barbie Kumalasari sempat menceritakan tentang kehidupan rumah tangganya dengan Galih Ginanjar yang mulai temui permasalahan.
Barbie Kumalasari menjadi jarang bertemu dengan Galih Ginanjar sejak sang suami mendekam di penjara karena kasus ikan asin.
Tidak hanya itu, Barbie Kumalasari juga mengatakan dirinya dan Galih Ginanjar mulai sering beda pendapat.
Baru-baru ini, Barbie Kumalasari angkat bicara mengenai gonjang ganjing hubungan rumah tangganya dengan Galih Ginanjar.
Baca Juga: Cover Dance Good Guy, Penari Muda Asal Indonesia Ini Sukses Bikin Youngbin dan Rowoon SF9 Takjub!
Melansir dari Kanal Youtube Surya Citra Televisi (SCTV), Rabu (5/2/2020), Barbie Kumalasari bercerita tentang hubungannya dengan Galih Ginanjar.
Barbie mengungkapkan bahwa saat dirinya menjenguk Galih Ginanjar di penjara ada hal yang membikin dirinya tak nyaman.
Ia mengatakan jika dirinya lebih baik diam dan memilih untuk fokus ke kegiatannya.
"Pokoknya terakhir aku jenguk ada hal yang nggak enak yang bikin aku nggak nyaman kata-katanya, yaudah aku lebih baik diem dulu, lebih fokus ke kegiatan aku aja tapi tetep aku back up dari belakang," ujar Barbie Kumalasari.
Barbie Kumalasari mengatakan jika pemikiran Galih Ginanjar itu masih jalan di tempat.
Ia juga mengatakan jika pembicaraan dengan Galih Ginanjar sudah mulai tidak nyambung.
"Pokoknya intinya dia jalan di tempat pikirannya, sementara aku kan mikirnya udah ke mana, dia mikirnya masih di sini, jadi nggak nyambung, ketika aku jenguk omongannya malah tidak enak gitu aja" ungkap Barbie Kumalasari.
(*)