Find Us On Social Media :

Kisah Gadis Suku Kreung Dibuatkan Gubuk Cinta agar Bisa Berhubungan Intim dengan Banyak Pria untuk Mencari Kekasih Sejati

By None, Kamis, 6 Februari 2020 | 14:43 WIB

Grid.ID - Berhubungan intim diluar nikah di Indonesia menjadi hal yang dianggap tabu dan dilarang dalam aturan agama.

Namun, suku Kreung di Kamboja justru mempraktekkan kehidupan seks secara bebas pada anak gadis mereka.

Bahkan ayah Suku Kreung membuatkan gubuk cinta untuk anak gadisnya agar bisa berhubungan intim dengan banyak pria demi mencari kekasih sejati.

Baca Juga: Terlalu Tajir, Sandra Dewi Siapkan Souvenir Emas 18 Karat untuk Artis yang Datang ke Acara Peluncuran Koleksi Perhiasannya

Praktek gubuk cinta ini bahkan masih berlangsung hingga saat ini.

Suku ini percaya, itulah cara terbaik bagi seorang anak gadis menemukan cinta sejatinya.

Ya, dalam tradisi suku Kreung para ayah wajib membangun gubuk cinta sehingga anak perempuan mereka dapat berhubungan seksual di dalamnya.

Para lelaki yang memiliki anak perempuan berusia 8-12 tahun akan membangun gubuk bilik untuk memberikan tempat anaknya melakukan hubungan seksual dengan anak laki-laki.

Baca Juga: Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla Antusias Gelar Meet and Greet Film Milea di Stasiun KRL Gondangdia

Kreungs adalah suku yang berbasis di daerah terpencil di timur laut Kamboja yang sangat liberal dan terbuka terhadap percintaan dan seksualitas.

Ketika seorang gadis mencapai usia pertengahan remaja, orang tuanya akan membangun gubuk bilik cinta kecil dan mendorongnya untuk bertemu dengan anak laki-laki yang berbeda.

Anak laki-laki ini diberi waktu untuk menghabiskan malam bersama mereka sampai anak perempuannya menemukan cinta sejatinya dengan siapa dia ingin menikah.

Baca Juga: Blak-blakan Ungkap Alasannya Angkat Kaki dari Rumah Ahmad Dhani, Dul Jaelani: Aku Nangis Sambil Pegang Gitar

Mereka percaya tradisi ini adalah cara terbaik untuk menemukan suami terbaik untuk anak perempuan mereka.

Mereka percaya, pernikahan semacam akan membentuk hubungan yang tahan lama dan penuh kasih.

Gadis-gadis di Kreung yakin akan kemampuan seksualitas mereka dan tahu betul bagaimana menangani anak laki-laki.

Mereka tahu betul apa yang mereka inginkan saat menjalin hubungan dengan seorang anak laki-laki.

Baca Juga: Setelah Heboh Promosi dengan KRL, Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla Siap Sapa Penggemar Melalui Parade Milea

Tradisi ini bisa mengejutkan siapa pun.

Di zaman modern di mana perceraian dan pemerkosaan umum terjadi di masyarakat, komunitas khusus Kreungs ini menikmati masyarakat yang minim perceraian dan pemerkosaan.

Kini Lembaga Swadaya Masyarakat yang beroperasi di wilayah Kamboja menyebarkan kesadaran tentang seks yang aman dan penggunaan kondom.

Salah satu gadis desa Kreung adalah Nang Chan.

Nang Chan adalah seorang gadis remaja berusia 17 tahun yang sekarang tinggal di sebuah gubuk bilik cinta di halaman belakang rumah orang tuanya.

Inilah ungkapan curahan hatinya tentang gubuk bilik cinta.

Baca Juga: Ingin Gugat Cerai Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari: Capek, Pemikirannya Gak Nyampe!

"Gubuk cinta memberi kita kebebasan dan cara terbaik untuk menjelajahi kekasih sejati kita.

Ketika anak laki-laki datang untuk bermalam bersama saya, jika saya tidak ingin mereka menyentuh saya, mereka tidak akan melakukannya.

Kita hanya akan bicara sebentar dan tidur.

Jika saya menemukan pacar istimewa dan kami berdua saling mencintai maka saya akan akrab dengannya dan bersenang-senang dengannya di gubuk saya.

Tapi jika saya berhenti mencintainya dan menemukan anak laki-laki lain yang saya lihat lebih menarik, maka saya akan berhenti berhubungan seks dengan pacar saya sebelumnya.

Baca Juga: Pernah Cekcok Besar Hingga Nyaris Cerai, Istri Pelawak Kondang Ini Sempat Ancam Bakal Bunuh Diri, Denny Cagur: Sakit Iya, Mati Kaga!

Saya pindah ke gubuk saya yang dibangun ayah ketika saya berusia 15 tahun dan sejak saat itu saya memiliki empat pacar yang pernah berhubungan intim.

Saya tidak terus menghitung berapa banyak anak laki-laki lain yang tinggal di malam hari bersama saya.

Ada dua atau tiga saat ini.

Saya merasa tidak berkewajiban untuk berhubungan seks dengan anak laki-laki hanya karena dia tidur di sampingku.

Kami anak perempuan sangat bersikeras kepada anak laki-laki untuk membuktikan cinta sejati mereka sebelum keintiman dekat bisa terjadi.

Baca Juga: Mangkir Hadiri Promo Film Milea di Bogor, Iqbaal Ramadhan Tulis Permintaan Maaf

Saya khawatir dengan kehamilan yang tidak diinginkan tapi orang tua telah dengan jelas mengajarkan kepada kita bagaimana cara menghindarinya dan berhubungan seks hanya dengan anak laki-laki yang benar-benar kita cintai.

Jika seorang gadis hamil oleh seseorang yang tidak mencintainya, tapi anak laki-laki lain mencintainya maka dia akan menikahi gadis itu dan membawa bayi itu sebagai miliknya sendiri." (*)

(Alfa Pratama)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Suku Ini Sengaja Bikin 'Gubuk Cinta' Agar Anak Gadisnya Bisa Berhubungan Intim dengan Pria Berbeda Tiap Malam