Find Us On Social Media :

Tidak Tahu Dibawa Ayahnya ke Suriah, Anak WNI eks ISIS Menangis Pilu Saksikan Pembantaian dan Tak Bisa Pulang: Sangat Melelahkan di Sini!

By Mia Della Vita, Jumat, 7 Februari 2020 | 10:42 WIB

Tangis pilu anak WNI yang dibawa ayahnya yang menjadi anggota ISIS di Suriah

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Nada Fedulla, seorang warga negara Indonesia (WNI) menangis menceritakan pengalaman pilunya saat dibawa ayahnya yang menjadi anggota ISIS ke Suriah pada 2015.

Nada Fedulla harus meninggalkan sekolah dan mengubur cita-citanya menjadi dokter setelah berada di Suriah.

Nada Fedulla bahkan harus menyaksikan pemandangan tragis seperti pembunuhan dan pembantaian yang dilakukan para tentara ISIS setiap harinya.

Baca Juga: ISIS Berulah Lagi, Serang Pos Penjagaan Tentara Iran Gunakan Hewan Ternak, Lepaskan Sapi dengan Peledak yang Sudah Dipasang di Badan, Satu Warga Sipil Jadi Korban

Pengalaman pilu itu diceritakan Nada dalam video BBC.

"Sebelumnya, saya tidak tahu ayah akan membawa kami ke sini."

"Saat masih bersekolah, saya bercita-cita menjadi dokter."

"Dan saya suka belajar," kata Nada ketika ditanya koresponden Timur Tengah BBC, Quentin Sommerville.

Baca Juga: Isis Kembali Habisi Anggotanya Sendiri, Seorang Remaja Asli Inggris Jadi Korbannya

Nada lalu menceritakan bagaimana kehidupannya selama di Suriah.

Ia mengaku kerap menjadi saksi kekejaman ISIS.