Find Us On Social Media :

Tidak Tahu Dibawa Ayahnya ke Suriah, Anak WNI eks ISIS Menangis Pilu Saksikan Pembantaian dan Tak Bisa Pulang: Sangat Melelahkan di Sini!

By Mia Della Vita, Jumat, 7 Februari 2020 | 10:42 WIB

Tangis pilu anak WNI yang dibawa ayahnya yang menjadi anggota ISIS di Suriah

"Saat saya pergi berbelanja dengan keluarga saya, kadang saya melihat mereka menyiksa orang-orang di jalan."

"Ya, kepala (yang dipenggal) dan mayat-mayat," terangnya.

Baca Juga: ISIS Rilis Video Propaganda Baru Soal Drone Membom Rusia

Saat ditanya apakah dia bisa memaafkan ayahnya atas nasibnya yang kini terkatung-katung di Suriah, Nada mengangguk sembari menahan tangis.

"Ya, karena ia juga manusia. Semua manusia melakukan kesalahan."

"Dia sudah meminta maaf kepada saya tentang apa yang telah dia lakukan pada saya."

"Dia sudah meminta maaf dan berusaha memperbaiki kesalahannya tapi ia tidak bisa melakukan apa pun karena dia di penjara," ungkapnya.

Baca Juga: ISIS Rilis Video Pertempuran Saat Mereka Menyergap dan Menembaki Pasukan Amerika Hingga Tewas

Ketika ditanya apakah ia ingin pulang ke Indonesia, Nada mengiyakan.

"Karena saya sangat lelah di sini. Jadi, saya akan sangat berterima kasih jika ada orang yang memaafkanku," ungkapnya dengan berlinang air mata.

Nada hanyalah satu dari ribuan anak-anak petempur ISIS dari berbagai negara di dunia, yang kini terjebak di Suriah, setelah kekhalifahan dikalahkan pasukan koalisi internasional.

Baca Juga: Miris! Di Balik Konten 'Pamit', Ria Ricis Mengaku Dihujat Netizen dan Orang Terdekat: Sampai Didoain Mati, Ada yang Sampai Bilang Perempuan 'Itu'

Banyak negara yang menolak keluarga dan eks-anggota ISIS kembali pulang karena khawatir bisa melahirkan sel-sel teroris baru.

(*)