"Sewa di tante sendiri Rp 50 ribu, dekorasinya Rp 75 ribu," sambung Inul.
"Dekorasi Rp 75 ribu tuh kayak gimana?" komentar Deddy.
"Ya ditaruh di ruang tamu ae," jawab Inul.
Sisa dari uang tersebut digunakan Inul untuk membeli kue-kue ringan untuk disajikan kepada tamu undangan yang kala itu berjumlah 30 kepala undangan.
"Sisanya buat beli kue-kue yang untuk undangan orang kampung kira-kira 30 kepala keluarga. Udah gitu salaman, pulang, entek duwite (abis uangnya)," cerita Inul.
Inul mengaku, kala itu dirinya tidak menerima uang sumbangan dari tamu undangan.
"Enggaklah (nerima sumbangan), kalau dulu kan mungkin orang tua-tua bawanya beras atau bawa mie, atau bawa apa gitu," sambungnya.
Selain itu, ada juga yang membawa gula dan bahan lain saat datang ke pernikahan Inul dan Adam pada 29 Mei 1995.
(*)