Find Us On Social Media :

China Sebut Korban Virus Corona yang Mati Hanya 600, Rumah Kremasi Ini Malah Ungkap Fakta Mengerikan Mengaku Bakar 100 Orang Per Hari, Benarkah China Menyembunyikan Jumlahnya?

By Afif Khoirul M, Jumat, 7 Februari 2020 | 13:47 WIB

Korban meninggal akibat virus corona.

Grid.ID - Hingga detik ini korban yang meninggal akibat virus corona terus bertambah.

Laporan internasional menyebut jumlah korban mencapai 630 orang, menurut otoritas di Provinsi Hubei yang menjai pusat bencana.

Kemudian sebanyak 2.447 kasus bari di temukan di provinsi tersebut.

Data-data tersebut mungkin adalah fakta yang dirilis resmi oleh otoritas China menyusul laporan semakin bertambahnya jumlah korban.

Baca Juga: Ramalannya Nyaris Terbukti, Serial Animasi The Simpsons Ternyata Pernah Ramalkan Virus Corona 27 Tahun Lalu, Seperti Ini Ramalannya

Namun, krematorium (rumah kremasi) di China membuat pengakuan lain yang mungkin akan sedikit mengejutkan Anda.

Menurut Daily Star pada Kamis (6/2/2020) krematorium yang bekerja 24 jam dalam 7 hari mengaku membakar tubuh korban virus corona.

Mereka bekerja tapa istirahat karena mayat-mayat terus berdatangan.

Menurut laporan dalam sehari mereka membakar sekitar 100 mayat setiap hari sejak 28 Januari 2020.

Baca Selengkapnya