Find Us On Social Media :

Dicampakkan Sejak Umur 7 Tahun, Marshanda Justru Masih Sayangi sang Ayah yang Pernah Terciduk Mengemis di Jalanan: Dia Punya Peran Besar dengan Ketidakadaannya!

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Jumat, 7 Februari 2020 | 14:30 WIB

Dicampakkan Sejak Umur 7 Tahun, Marshanda Justru Masih Sayangi sang Ayah yang Pernah Terciduk Mengemis di Jalanan: Dia Punya Peran Besar dengan Ketidakadaannya!

Kontras dengan anak-anak lain yang dilimpahi kasih sayang seorang ayah, Marshanda justru tumbuh besar dalam keluarga yang tak utuh.

Bagaimana tidak, mengutip Nova.ID, Marshanda hilang kontak sejak ayahnya bercerai dengan ibunya saat ia masih berusia tujuh atau delapan tahun.

Namun, ini tak lantas membuatnya patah arang dan malah terus belajar ikhlas dengan kekurangan yang dimiliki ayahnya.

“Tidak ada kok malah ada peranan?” tanya Hotman Paris keheranan.

Baca Juga: Marshanda Tampil Glamor dan Flawless di Gala Premiere Film 'The Secret', Pangling deh!

“Makanya. Dengan segala kekurangan yang dia miliki. Bukannya sengaja karena dia jahat, karena secara mental dia punya keterbatasan jadi dia nggak mampu memenuhi kewajiban figur ayah.

Dari situ aku jadi belajar bagaimana aku let go (mengikhlaskan). Yang tadinya aku masih berharap, masih suka kangen, masih suka nyariin tapi akhirnya lama-lama aku sadar.

Dia bukannya nggak sayang sama gue, nggak butuh, jahat, atau dia laki-laki nggak bener tapi dia tidak mampu. Makanya aku jadi kasihan dan sayang pengen membantu,” Marshanda menerangkan.

Baca Juga: Marshanda Ungkap Alasan di Balik Curhatannya di Instagram Pribadi

Di balik musibah yang bertubi-tubi menimpanya, Marshanda justru melihat hikmah atas ketidakhadiran sang ayah di hidupnya.

“Kalau Papaku dan memberi contoh dengan sempurna mungkin aku nggak akan belajar yang aku pelajari sekarang,” tutur Marshanda penuh haru.

“It's nice. Bagus ya menghargai sosok ayah walaupun ayahnya nggak presents (hadir),” puji Melaney Ricardo usai mendengar kisah hidup Marshanda.

Baca Juga: Marshanda Sebut Sang Ayah Sebagai Sosok Paling Berjasa dalam Perjuangannya Melawan Bipolar

(*)