Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Siska (40), warga Serpong Utara, Tangerang Selatan, yang menjadi korban penganiayaan suaminya berhasil selamat.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto setelah mengunjunginya di Rumah Sakit Permata Ibu Tangerang.
"Ternyata ya mukjizatnya begitu... Dia survive, tetap bertahan," ujarnya, seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta.
Luckyto pun mengaku salut dengan perjuangan Siska.
Pasalnya seperti yang diketahui, ia mengalami 15 luka tusuk akibat perbuatan keji suaminya.
"Iya, luka tusukan di kepala, tangan, terus kena pembuluh darah juga," ujar Luckyto.
Siska pun harus menjalani operasi untuk menyembuhkan lukanya itu.
"Jahitannya juga cukup banyak, 185 jahitan," kata Luckyto lebih lanjut.
Namun meski begitu, kondisi Siska kini sudah membaik.
"Tadi kita cek di sana, saya tanya dokter juga sudah membaik kondisinya walaupun dalam pengaruh obat bius," kata Luckyto.
Sering Aniaya Adik Kandung
Tak hanya sang istri, pelaku Azwar (36) ternyata juga kerap menganiaya adik kandungnya.
Hal ini diterangkan Kasat Reskrim polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono setelah meminta keterangan dari para saksi.
"Kita gali dari keterangan saksi yang bersangkutan memiliki catatan pernah melakukan penganiayaan terhadap adik kandungnya sendiri," katanya seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Namun Muhaaram belum dapat memastikan apakah penganiayaan yang dilakukan serupa dengan kasus penusukan yang dilakukan terhadap istrinya itu.
"Kalau penganiayaan terhadap adiknya sudah cukup lama. Untuk penganiayaanya kita belum mengarah ke sana karena masih soal kasus yang baru ini," ucap dia.
Namun yang jelas, penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap adiknya ini sudah berlangsung cukup lama.
Oleh karena riwayat kasus tersebut, pihak kepolisian pun masih harus menunggu hasil tes kejiwaan yang sedang dilakukan RS Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Ini yang menggerakkan kita untuk mencari tahu apakah yang bersangkutan dari dulu sudah memiliki gangguan kejiwaan," katanya.
(*)