Saat itu, kondisi jasad korban sangat mengenaskan di mana kakinya tampak terikat dan diberi pemberat.
Selain itu dari hasil pemeriksaan tim medis, pada tubuh korban juga terdapat luka jeratan, luka tusuk, dan luka robek.
Fakta ini yang kemudian mengarahkan polisi ke proses penyidikan karena adanya dugaan pembunuhan.
"Kasus ini masih didalami oleh Polres Jepara dan Polda Jateng," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna.
Selain itu, Grab selaku perusahaan mitra dari korban juga akan membantu kepolisian dalam mengungkap kasus ini.
BACA JUGA: 60 Hingga 70 Orang Meninggal Setiap Hari Akibat Terinfeksi Virus Corona
"Saat ini, investigasi oleh kepolisian masih berlangsung,"
"Dan kami bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengungkapkan sejumlah fakta terkait kejadian ini sebelum kami dapat memberikan informasi lebih lanjut," kata City Leads Grab Kudus, Adrian Guritno.
(*)