Grid.ID - Suasana mencekam terjadi di Thailand, pada Sabtu (8/2/2020) kemarin.
Seorang tentara bernama Jakraphanth Thomma (32) melakukan kekejian demi kekejian menggunakan senjata api.
Melansir dari BBC News, Tentara ini memulai terornya dengan mencuri senjata dari sebuah kamp militer.
Setelah berhasil mendapatkan senjata markas militer, ia melanjutkan aksinya melakukan serangannya di jalan-jalan dan di sebuah pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima, juga dikenal sebagai Korat.
Terkait peristiwa mengerikan itu, Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, telah menginformasikan bahwa angka kematian meningkat dari sebelumnya yaitu 20 menjadi 26, termasuk seorang komandan tentara. Sementara 57 orang terluka.
Dia pun mengungkapkan jika peristiwa seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya dan berharap tak akan terjadi lagi.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya di Thailand, dan saya ingin ini menjadi terakhir kalinya krisis ini terjadi," katanya, setelah mengunjungi yang terluka di sebuah rumah sakit di Nakhon Ratchasima.
Terkait motif serangan, diduga dendam pelaku setelah dia yakin telah ditipu dalam kesepakatan properti jadi sumbernya.