Find Us On Social Media :

Bantah Kabar Perhiasan Lina Jubaedah Senilai Rp 2 Miliar Hilang, Teddy Pardiyana Beri Penjelasan

By Annisa Dienfitri, Senin, 10 Februari 2020 | 11:54 WIB

Teddy Pardiyana, suami mendiang Lina Jubaedah, saat Grid.ID jumpai di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana, membantah kabar hilangnya perhiasan sang istri senilai Rp 2 Miliar.

Dijelaskan Teddy Pardiyana, perhiasan yang diduga merupakan pemberian mantan suami Lina, Sule, itu ditipu oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Teddy Pardiyana menyebut perhiasan yang bernilai fantastis itu awalnya dititipkan oleh Lina dan ibunya, Tisa, kepada seseorang.

Baca Juga: Bukan Kepadanya, Teddy Pardiyana Sarankan Rizky Febian Minta Maaf pada Mendiang Lina Jubaedah

"Kalau diceritakan (kronologinya) sih memang panjang. Waktu itu berlian almarhumah itu dititipkan katanya ke seseorang, si penipunya ini," ujar Teddy.

"Cuma yang menyerahkan waktu dulu ibunya, ibu Tisa, sama almarhumah," lanjut Teddy Pardiyana saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).

Menurut Teddy, mulanya Lina Jubaedah berniat untuk membersihkan perhiasan ke orang tersebut.

Baca Juga: Bukan Rp 2 Miliar, Segini Total Perhiasan Lina Jubaedah yang Mendadak Hilang

"Ya yang jelas dulu bilangnya mau dibersihkan," katanya.

Namun setelah berbulan-bulan, perhiasan tak kunjung dikembalikan.

"Sudah beberapa bulan kemudian saya baru suruh nagih. Ternyata pas jatuh temponya orang itu nggak kembalikan," katanya lagi.

Baca Juga: Wujudkan Cita-cita sang Ibunda untuk Gelar Konser, Rizky Febian akan Nyekar ke Makam Lina Jubaedah untuk Minta Restu

Sementara itu, Teddy mengaku menyerahkan penyelesaian secara hukumnya ke keluarga Lina Jubaedah.

"Bukan hilang. Terus nominal berliannya juga ada di lawyer, coba tanyakan saja (ke pengacara) biar jelas," tandas Teddy.

"Semua datanya, nggak tahu mau di-follow up ke kantor polisi atau nggaknya itu tergantung anak-anaknya atau keluarga yang bersangkutan," pungkasnya.

(*)