Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih terus berjalan hingga saat ini.
Ribuan pelamar yang lolos seleksi administrasi mulai mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sejak 27 Januari kemarin.
Semua pelamar ini pastinya berharap, lolos agar nantinya bisa melanjutkan ke tahap ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Namun, ada-ada saja cara para peserta CPNS 2019 ini untuk mewujudkan tujuannya itu.
Di Semarang, panitia mendapati ada sejumlah peserta yang kedapatan membawa benda yang diduga adalah jimat.
Ada dua jimat yang ditemukan panitia saat pelaksanaan tes SKD yang digelar di Universitas Dian Nusantara (Udinus) Kota Semarang.
"Benar ada yang membawa jimat saat pelaksanaan SKD," terang Ketua Pelaksana dari Udinus untuk CAT CPNS 7 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, Mohamad Sidiq.
Ia mengungkapkan, kedua jimat tersebut berupa kertas yang bertuliskan arab gundul serta ketapel yang dibalut kain berwarna merah.
Kedua jimat peserta CPNS 2019 tersebut ditemukan pada sesi yang berbeda.
Dimana kertas bertuliskan arab gundul itu ditemukan pada tes yang berlangsung Senin (03/02/2020) untuk sesi 1.
Sedangkan jimat ketapel yang dibalut kain warna merah ditemukan pada tes yang berlangsung Rabu (05/02/2020) untuk sesi 1.
Baca Juga: Inilah 5 Instansi Sepi Peminat yang Bisa Kamu Masuki Selagi Pendaftaran CPNS 2019 Masih DIbuka
Kedua jimat peserta CPNS 2019 itu ditemukan saat pemeriksaan badan sebelum tes dimulai.
"Itu ditemukan pada saat pemeriksaan badan,"
"Tapi kami tidak menanyakan kegunaannya untuk apa karena untuk menjaga perasaan peserta tersebut," terang Sidiq lebih lanjut, seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Meski begitu, pihaknya mengaku tidak akan mendiskualifikasi peserta yang bersangkutan.
Sementara itu, panitia penyelenggara tes CPNS 2019 di Yogyakarta juga menemukan hal yang sama.
Melansir dari unggahan akun Twitter BKD DIY, sejumput garam ditemukan panitia di pojok Gedung Wana Bhakti Yasa.
Namun yang aneh, garam itu berbau kemenyan.
"Ditemukan garam berbau kemenyan di pjok Gedung Wana Bhakti Yasa tempat penyelenggaraan tes SKD," tulis akun BKD DIY.
Akun BKD DIY pun meminta para peserta untuk lebih yakin dengan kemampuannya sendiri dan meminta pertolongan kepada Tuhan daripada berbuat musyrik seperti ini.
Baca Juga: Belum Lama Dibuka, Muncul Petisi Tolak Persyaratan Bagi Disabilitas Calon Pendaftar CPNS 2019
"Kawans² yakinlah dgn kemampuanmu. Dan Mintalah pertolongan hanya kepada Tuhan saja. Semangat yaa Genks," tulis akun BKD DIY.
Unggahan ini pun ramai dengan berbagai komentar warganet.
Banyak yang menertawakan cara konyol peserta CPNS 2019 yang membawa jimatnya ke dalam ruangan tes.
"Kalau caranya begini berhasil, sudah seharusnya dukunmu jadi PNS," tulis @majitte.
"Aku susah-susah belajar tapi kamu malah main dukun, dipikir dukunmu bisa mengalahkan kerja kerasku?" tulis @ini_horta.
"Setannya masuk ke komputer ato gimana itu cara kerjanya, jadi auto ngerjain sendiri gitu," tulis @FuadArdi.
Baca Juga: Kemenkeu Buka Formasi CPNS 2019 untuk Tamatan SMK, Berikut Rincian dan Syarat Pendaftarannya
Akun Twitter BKN pun sempat mengunggah benda putih yang diduga jimat pada Rabu (05/02/2020).
"Aih ... aih... masih ada aja ya yg percaya sama Jimat . Sedih hati mimin kalo tahu ada Peserta SKD #CPNS2019 yang nggak percaya diri begini," tulis akun BKN.
Seperti yang terlihat dalam foto, benda yang diduga jimat itu berbentuk persegi putih dengan tali.
(*)