Grid.ID - Tradisi khas suku dayak ini telah banyak dikenal oleh masyarakat luas.
Keunikannya kerap mencuri perhatian.
Namun, kini sudah tak ada lagi generasi baru yang meneruskannya
Melansir Kompas.com (10/2), Tipung Ping (69) dan Kristina Yeq Lawing (71) adalah generasi terakhir perempuan dayak di Kampung Long Isun, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur yang masih mempertahankan tradisi kuping panjang.
Tipung dan Kristina adalah generasi angkatan tahun 1950-an.
Setelah mereka, tidak ada lagi perempuan di kampungnya yang melakukan tradisi kuping panjang.
Perempuan dayak sendiri meyakini bahwa cuping telinga panjang adalah simbol kecantikan.
Semakin panjang kuping seorang perempuan dayak, maka ia akan semakin cantik.