Grid.ID – Selama ini Lina Jubaedah disebut meninggalkan harta warisan yang nilainya mencapai Rp 10 miliar.
Harta tersebut pun menjadi polemik karena belum ada pemiliknya semenjak Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2020.
Anak-anak hasil pernikahan Lina dengan Sule disebut berhak atas harta tersebut. Tapi tak sedikit juga yang menilai suami baru Lina, Teddy Pardiyana juga berhak.
Melansir laman Tribunnews.com, Abdurahman, S.H, kuasa hukum Lina menjelaskan bahwa aset yang dimiliki oleh kliennya berupa sebidang tanah, dan bangunan kos-kosan.
Abdurrahman mengungkapkan bahwa Lina sudah membahas ahli waris ini setelah resmi bercerai dengan Sule, namun urusan tersebut tertunda lantaran kliennya menikah dengan Teddy.
Baca Juga: Bantah Kabar Perhiasan Lina Jubaedah Senilai Rp 2 Miliar Hilang, Teddy Pardiyana Beri Penjelasan
"Itu memang harus diserahkan kepada anak-anak. Dasarnya pertama memang itu pernah diceritakan kepada saya waktu persidangan cerai bahwa almarhum itu punya beberapa aset.
"Rinciannya ada Tanah 2 hektar di pengalengan, ada kos-kosan 32 kamar di Telkom University ada rumah di villa Banda terus ada tanah di Lembang, kemudian tanah di Ciamas terus ada tanah di bandung, daerah cilenceng juga ada," ungkap Abdurahman.
"Itu benda-benda tidak bergeraknya yah belum termasuk perhiasan dan lain-lain. Kalau ditotal cukup gede lah ya mencapai Rp10 miliar," imbuhnya.
Baca Juga: Bukan Kepadanya, Teddy Pardiyana Sarankan Rizky Febian Minta Maaf pada Mendiang Lina Jubaedah
Kini baru terungkap bahwa harta tersebut bukanlah warisan dari Lina Jubaedah.
Teddy Pardiyana akhirnya mengungkap asal muasal harta warisan tersebut adalah uang dari hasil kerja keras anak Lina dan Sule, Rizky Febian.
Teddy menceritakan, Rizky Febian pernah menitipkan uang hasil manggung dan penjualan nada sambung (NSP) kepada Lina.
Baca Juga: Bukan Rp 2 Miliar, Segini Total Perhiasan Lina Jubaedah yang Mendadak Hilang
“Dulu itu A Iky (Rizky Febian) nitipin uang sekitar 3 atau 4 M itu hasil dari A Iky manggung atau NSP gitu.”
“Waktu itu A Iky-nya cuma bilang ‘mamah nitip biarin aja di mamah’,” cerita Teddy Pardiyana dikutip dari tayangan Pagi-pagi Pasti Happy episode Senin (10/2/2020).
Lina sempat kebingungan menyimpan uang yang jumlahnya tak sedikit itu.
Hingga akhirnya Lina memutuskan menggunakan uang tersebut untuk membeli aset berupa kos-kosan dan lahan tanah.
“Sampe almarhumah takutnya kepake diinveslah ke kos-kosan sama sebidang tanah.”
Sebelum meninggal dunia, Lina sempat berpesan pada Teddy untuk mengembalikan uang tersebut ke Rizky Febian.
“Saya diamanatin buat ngembaliin itu,” ucap Teddy.
Rizky Febian juga pernah menagih uang titipannya, namun sayang uang tersebut terlanjur berbentuk kos-kosan dan tanah.
“A Iky pernah nagih kan ‘mah mana uang itu’. Sempet mau dibalikin dalem bentuk uang tapi belum kejual,” cerita Teddy Pardiyana.
“Akta jual belinya masih kosong belum dikasih nama owner-nya.”
Baca Juga: Bantah Kabar Perhiasan Lina Jubaedah Senilai Rp 2 Miliar Hilang, Teddy Pardiyana Beri Penjelasan
Rencananya Teddy dan Rizky Febian akan mengurus aset tersebut dalam waktu dekat.
“Nanti A Iky mungkin hari ke 40 rencana mau ke Bandung sekalian mau diberesin semua,” jelas Teddy.
(*)