Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini, video penggrebekan muda-mudi melakukan tindak asusila di gunung tengah menjadi sorotan.
Bahkan tindakan asusila ini sangat disayangkan oleh berbagai publik figur.
Salah satunya musisi sekaligus penulis Fiersa Besari, yang diketahui juga gemar mendaki dukung.
Mendaki gunung beberapa tahun terakhir memang mejadi kegiatan yang digemari banyak kalangan.
Namun sayang, kegiatan mendaki ini justru telah disalahgunakan dan dinodai oleh pihak yang tak bertangung jawab.
Melansir dari Instagram @piknikkegunung pada Senin (10/2/2020) tindak asusila itu diketahui dilakukan di dalam tenda.
Mulanya pendaki lain mengetahui bahwa dalam tenda tersebut berisikan pasangan muda mudi.
Hingga akhirnya ia memanggil beberapa pendaki lain untuk melakukan tindak penggerebekan.
Di dalam tenda berwarna merah itu, terlihat muda mudi yang tampak setengah telanjang.
Mengetahui hal tersebut akhirnya Fiersa Besari ikut memberikan tanggapan dan menyampaikan keprihatinannya.
"Entah Kawan-kawan sudah atau akan melihatnya, tapi sedang beredar video penggerebekan pasangan mesum di tenda," kutip dari akun Twitter Fiersa Besari .
Menyaksikan hal tersebut Fiersa Besari mengaku prihatin dan sedih, sebab tindakan tak terpuji tersebut tak seharusnya dilakukan di gunung.
"Sedih sih. Mesum di gunung itu salah," terangnya.
Namun, menurut Fiersa Besari pihak yang melakukan perekaman dan menyebarluaskan video asusila jauh lebih salah.
Terlebih masa yang melakukan penggerebekan juga melakukan adegan tarik selimut yang mengakibatkan sebagian tubuh si wanita tersingkap.
"Tapi, menurut saya, selimut ditarik paksa, pelakunya dipermalukan, direkam, lalu di-upload ke medsos, itu jauh lebih salah," tegasnya.
(*)