Belum jelas motif tersebut namun, Jakapanth telah membawa kabur emas senilai sekitar 635.000 baht atau Rp 200 juta.
Saat Jakrapanth berhasil dibekuk tim, polisi sempat bernegoisasi dengannya untuk menyerahkan diri.
Dilansir BBC, pelaku sempat mengunggah di media sosialnya dan menanyakan apakan ia harus menyerahkan diri.
Sebelum itu Jakrapanth juga menggunggah gambar pistol dengan caption seolah dirinya ikut berduka.
"Hati kami bersama dengan para korban, keluarga, dan masyarakat yang terdampak tragedi ini di Thailand," tulis Jakrapanth.
Sayangnya unggahan tersebut telah ditarik oleh Facebook.
Kini pelaku penembakan dan perampokan brutal telah ditembak mati.
Operasi penembakan tersebut melibatkan ratusan personil militer.
(*)