"Dulu pernah disuruh khitan bilangnya nanti-nanti. Dia kelihatannya takut."
"Saya bilang saja ke suami sakitnya paling sehari dua hari saja," terang Misyati.
Menurut Misyanti keinginan suaminya ini justru mendapatkan respon baik dari lingkungan sekitar, bahkan para tetangga juga mendukung Acun untuk segera bersunat.
"Tetangga malah senang, malah kasih dukungan," ungkapnya.
Kendati demikian Misyanti dan keluarga akan melakukan syukuran kecil-kecilan terhadap apa yang sudah dilakukan Acun.
Sementara itu pemilik klinik yang menyunat Acun juga mengakui bahwa ini bukan kali pertama ada seorang kakek melakukan khitan.
(*)