Baca Juga: Sebelum Tewas Terjatuh dari Apartemen, Anak Karen Pooroe Sempat Jadi Penyelamat Ibunya dari KDRT
Melansir dari Kanal Youtube ESGE Entertainment, Selasa (11/2/2020), Karen mengatakan jika dirinya masih syok atas kematian anak semata wayangnya.
Ia mengatakan, dirinya saat ini masih seperti mimpi karena ditinggal pergi sang anak untuk selama-lamanya.
Bahkan sampai saat ini, Karen tak mengetahui bagaimana kronologis sang anak meninggal dunia.
Baca Juga: Kepergok Datangi Polres Jakarta Selatan, Mertua Karen Pooroe dan Kuasa Hukum Arya Satria Diperiksa?
"Masih syok, saya masih menyugesti diri saya sendiri kalau ini mimpi atau tidak, sampai saya tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan anak saya, kronologisnya pun sampai hari ini saya tidak tahu," ujar Karen.
Karen mengatakan, dirinya hanya ingin mengetahui bagaimana kronologis sang anak meninggal dunia.
Bahkan, Karen mengatakan jika dirinya diberi tahu oleh polisi tentang kematian sang anak.
Baca Juga: Tidak Buat Laporan, Pihak Karen Pooroe Mengaku Hanya Ikuti Proses Kepolisian
"Itu yang harus teman-teman ketahui bahwa kronologis anak saya meninggal itu karena apa, siapa yang menemukan dia, siapa yang membawa dia ke rumah sakit, prosesnya bagaimana, kenapa saya baru diberitahukan anak saya meninggal pada malam hari, dan itu pun yang memberi tahu saya polisi," ujar Karen.
Karen Pooroe mengaku sangat menyesali sikap dari sang suami maupun dari keluarga ayah sang anak yang tak memberitahukan kabar kematian sang anak.
Karen mengatakan, dirinya adalah seorang ibu yang berhak tahu tentang kehidupan sang anak.
"Dari keluarganya bapaknya Zefania ini punya hati, saya ini ibunya, saya berhak untuk tahu apa pun tentang anak saya," ungkap Karen Pooroe.
(*)