Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Masih ingat dengan misteri kematian seorang siswi SMPN 6 Tasikmalaya, Delis Sulistiana (13) beberapa waktu lalu?
Seperti yang dikutip Grid.ID sebelumnya, Delis sempat dilaporkan hilang oleh sang ibu lantaran tak kunjung pulang ke rumah sejak pulang sekolah.
Delis yang biasa pulang tepat waktu akhirnya membuat sang ibu merasa khawatir dan melapor pada pihak sekolah.
Pihak sekolah yang tadinya ikut melakukan pencarian akhirnya berhenti.
Sebab sang ayah korban mengaku apabila Delis seharian tengah bersamanya.
Hanya saja keesokan harinya Delis masih tetap tak datang ke sekolah.
Akhirnya Delis justru ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam gorong-gorong.
Jumat (31/1/2020) sang bocah ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam gorong-gorong depan sekolahannya.
Sampai kini Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota masih terus mencari dan menyelidiki misteri kematian bocah tersebut.
Baca Juga: Jenis Kelamin Lucinta Luna Berbeda di KTP dan Paspor, Ini Alasannya
Melansir informasi terkini dari Kompas pada Rabu (12/2/2020), Budi Rahmat (45) selaku ayah Delis akhirnya buka suara atas kematian yang menimpa anaknya.
Saat dikonfirmasi Budi mengaku telah berbohong kepada guru yang tengah mencari anaknya.
Kala itu, Budi mengaku hanya menginginkan para guru segera hengkang dan pergi dari tempatnya bekerja.
"Supaya cepat saja Pak. Saya lagi sibuk kerja, dan supaya guru sekolah anak saya cepat pulang," katanya saat ditemui Kompas.com, Selasa (11/2/2020).
Selain itu, Budi juga mengakui apabila dirinya merupakan seorang pelupa.
Bahkan, Budi mengaku lupa saat melontarkan jawaban pada pihak sekolah yang mempertanyakan keberadaan anaknya.
Baca Juga: Sudah Jadi Tersangka, Lucinta Luna Positif Memakai Benzo
Budi kala itu hanya mengingat apabila sang putri Delis memang tengah bersamanya.
"Waktu itu juga selain supaya guru itu cepat pulang, saya teringat kalau Delis sedang bersama saya," kata Budi yang didampingi istri barunya.
"Saya ada sakit di otak, hilang ingatan, karena efek ibu saat mengandung saya terlalu banyak minum obat. Katanya gitu kata orang tua saya," tambahnya.
Meskipun hidup terpisah, Budi mengaku masih memberikan nafkah pada Delis.
"Kalau setiap saya gajian, saya selalu membagi nafkah untuk anak saya dan istri saya yang baru di rumah," ujarnya.
Sementara itu, kini polisi masih menunggu hasil autopsi oleh Tim Forensik Polda Jawa Barat dan telah memeriksa 9 orang saksi untuk mengungkap misteri kematian Delis.
(*)