Find Us On Social Media :

Merenggut Lebih dari Ribuan Jiwa, Begini Cara China Mengurus Jenazah Korban Meninggal Akibat Virus Corona

By None, Rabu, 12 Februari 2020 | 13:00 WIB

Merenggut Lebih dari 1000 Jiwa, Begini Cara China Mengurus Jenazah Korban Meninggal Akibat Virus Corona

Grid.ID - Wabah penyakit pandemik dari virus corona di China telah merenggut lebih dari 1000 jiwa.

Dilansir dari South China Morning Post pada Rabu (11/2/2020), total ada 1.018 orang meninggal dunia akibat virus corona.

Lalu, bagaimana cara China mengatur proses pemakaman dan penanganan jenazah korban virus corona ini?

Baca Juga: Prajuritnya Lakukan Penembakan Massal hingga Tewaskan 29 Orang, Panglima Tentara Thailand Menangis Minta Maaf: Salahkan Saja Saya!

Selain itu, untuk pertama kalinya sejak merebak pada Desember 2019, ada lebih dari 100 orang meninggal dalam sehari karena virus corona.

Melihat banyaknya jumlah korban meninggal, bagaimana jenazah korban virus corona dimakamkan?

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), seperti dikutip dari webnya, menerbitkan aturan terkait pemakaman korban virus corona.

Aturan yang diterbitkan 1 Februari 2020 menyebutkan, setelah dipastikan kematian pasien dengan pneumonia karena virus corona langsung diterbitkan laporan kematian.

Baca Juga: Gadis Indonesia ini Nekat Lelang Keperawanannya Lewat Agensi Online, Laku Terjual Sampai Rp19 Miliar!

Dikremasi

Lembaga medis yang menangani pasien memberikan sertifikat kematian kepada kerabat korban untuk pemberitahuan kremasi.

Jika perintah segera melakukan kremasi ditolak oleh keluarga korban, sedangkan lembaga medis dan rumah duka gagal meyakinkan maka wewenang menjadi otoritas keamanan publik.