Grid.ID - Kehilangan anak untuk selama-lamanya bisa terasa seperti 'kiamat' bagi seorang ibu.
Terlebih ketika anaknya masih terbilang belia, saat belum banyak waktu yang dihabiskan dengannya.
Begitu pula yang dirasakan oleh seorang ibu di Korea Selatan ini.
Namun, kerinduannya terhadap sang buah hati akhirnya sedikit terobati dengan pertemuan mereka di masa kini dengan sebuah teknologi.
Melansir Metro.co.uk (11/2/2020), Sebuah acara televisi Korea Selatan menyatukan kembali seorang ibu yang berduka dengan putrinya yang berusia tujuh tahun menggunakan realitas virtual.
Gadis 7 tahun itu telah meninggal dunia.
Ia meninggal akibat penyakit langka pada 2016 silam.
Melalui acara tersebut, peserta bisa kembali melihat, merasakan, bahkan mendengar orang-orang terkasih yang telah hilang.