Grid.ID - Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto turut menanggapi reaksi peneliti Harvard yang khawatir belum adanya kasus virus corona di Indonesia.
Menurut peneliti Harvard, terdapat kemungkinan bahwa virus Corona sudah ada di Indonesia, namun tidak terdeteksi.
Menanggapi hal tersebut, Terawan justru mempertanyakan kembali penelitian dari Universitas Harvard itu.
Terawan menjelaskan apa yang sudah pemerintah kerjakan dalam mencegah masuknya virus corona ke tanah air sudah berstandar internasional.
"Itu namanya menghina! wong peralatan kami kemarin di-fixed-kan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS)," ujarnya yang dilansir dari Kompas.com.
"Kami menggunakan kit-nya (alat) dari AS," imbuhnya.
Di sisi lain, pemerintah juga terus meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona.
Lebih lanjut, Terawan menuturkan pihaknya selalu berupaya melakukan pencegahan dan deteksi terhadap orang-orang yang diduga terpapar virus itu.