Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Malang nasib seorang siswa SMP berinisial NA (15), warga Blok Bungkul Timur, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Pasalnya, ia diketahui tewas usai keasyikan bermain getek atau rakit di Waduk Bojongsari pada Rabu (12/02/2020) pukul 17.30 WIB kemarin.
Mengetahui kejadian yang menimpa putranya ini, ibu korban, Titi Susilawati (48) syok.
"Saya tahu itu dari temannya, setengah lima tuh ada temennya ke sini," ujarnya seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Cirebon.
Bahkan saking syoknya, Titi Susilawati sampai tak kuasa mengecek kondisi anaknya di lokasi TKP.
"Saya nggak kuat jadi nggak ke lokasi, bapaknya saja yang nyari pas kecebur," ujarnya.
Pasalnya, saat itu Titi Susilawati menduga anaknya sedang tidur terlelap di kamar.
"Setiap hari kalau mau pergi tuh, biasanya kalau bapaknya sudah pulang dia biasa bawa motor, kan motornya ada, disangkanya tuh lagi tidur di kamar," ucapnya.
Kronologi Kejadian
Melansir dari Tribun Jabar, kronologi kejadian ini bermula tatkala NA sedang bermain dengan teman-temannya di Waduk Bojongsari.
Baca Juga: Serbu Bandung, Cast Film Milea: Suara dari Dilan Konvoi Pakai Bandros Dikawal Ratusan Motor
Namun karena terlalu asyik, NA sampai tak sadar getek yang ditumpanginya sudah berada di tengah waduk.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Indramayu, AKP Karyaman, membenarkan kejadian tersebut.
"Peristiwa itu bermula saat korban bersama lima temannya berenang sambil mainan getek (rakit) di Waduk Bojongsari," ujarnya.
Bersamaan dengan itu, tiba-tiba saja bocah yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP ini terjatuh.
Bocah malang itu sebenarnya sempat berusaha menyelamatkan diri, namun akhirnya tenggelam setelah kehabisan tenaga.
Teman-teman korban pun sempat berusaha menolong tapi tidak berhasil.
Baca Juga: Hamil Lagi, Irish Bella Tetap Jalankan Ibadah Umroh di Tanah Suci Sambil Duduk di Kursi Roda
"Anak-anak itu, Riyan (19), Tedy (18), Juhedi (15), Hadi (18) dan Yono (16) berusaha menolong, tapi tidak berhasil," kata Karyaman.
Mereka lantas berteriak meminta tolong kepada warga yang dengan sigap menyelamatkan tubuh bocah malang ini dari dasar waduk.
Namun saat dilarikan ke RS MM Indramayu, nyawa korban sudah tak dapat tertolong lagi.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban dinyatakan telah meninggal dunia," kata Karyaman.
Jasad NA sendiri sudah dimakamkan pada hari ini, Kamis (13/02/2020), sekira pukul 09.30 WIB di tempat pemakaman umum desa setempat.
(*)